Dalam pidatonya baru-baru ini pada tanggal 20 Desember, pejabat Federal Reserve menyatakan bahwa mereka akan tetap berhati-hati mengenai penyesuaian kebijakan moneter di masa depan dan menegaskan kembali bahwa keputusan kebijakan akan sangat bergantung pada data ekonomi. Komentar dari Presiden Fed San Francisco Mary Daly dan Presiden Fed New York John Williams memberi pasar peluang penting untuk melakukan diskusi di dalam The Fed mengenai jalur suku bunga.
Daly menekankan dalam pidatonya bahwa penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin minggu ini adalah keputusan yang sulit setelah mempertimbangkan dengan cermat. Dia setuju dengan Ketua Powell bahwa penyesuaian kebijakan di masa depan perlu dilakukan dengan hati-hati. Daly menekankan bahwa The Fed telah menyelesaikan proses kalibrasi ulang suku bunga, menandai berakhirnya fase tersebut. Dia mengatakan penurunan suku bunga sebesar 100 basis poin adalah hal yang tepat dan sejalan dengan perkiraan The Fed yang akan melakukan dua kali penurunan suku bunga pada tahun 2025. Namun, The Fed akan dengan hati-hati menunggu informasi ekonomi lebih lanjut sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga lebih lanjut. Daly juga memperkirakan penurunan suku bunga tahun depan akan jauh lebih sedikit dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Sementara itu, pada hari yang sama, Williams juga mengungkapkan pandangan serupa, ia menyebutkan bahwa berdasarkan data yang ada, jalur acuan mengarah pada penurunan suku bunga lebih lanjut. Sebagai salah satu anggota pemungutan suara tetap Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), pendapat Williams sangat penting, pernyataannya menunjukkan bahwa meskipun ada kemungkinan penurunan suku bunga, Federal Reserve tetap akan memantau indikator ekonomi dengan cermat untuk membimbing proses pengambilan keputusannya.
Pernyataan kedua pejabat mencerminkan sikap hati-hati yang diambil Federal Reserve dalam menghadapi lingkungan ekonomi global yang kompleks. Meskipun masing-masing menekankan aspek yang berbeda—Daly menekankan kehati-hatian dan menunggu lebih banyak data, sementara Williams menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga berdasarkan informasi yang ada—mereka sepakat bahwa langkah selanjutnya Federal Reserve akan sangat bergantung pada kinerja ekonomi aktual. Ini menunjukkan komitmen Federal Reserve untuk memastikan bahwa kebijakan moneter dapat mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas harga.