MicroStrategy mungkin akan memasuki periode blackout pada Januari 2025, menghentikan pembelian Bitcoin.
Spekulasi mengaitkan blackout dengan aturan perdagangan orang dalam atau pertimbangan strategis.
Investor dapat melihat gangguan dalam pola pembelian Bitcoin reguler MicroStrategy.
Rumor telah muncul yang menyarankan bahwa MicroStrategy (MSTR), perusahaan intelijen bisnis yang dikenal dengan strategi pembelian Bitcoin (BTC) yang agresif, mungkin akan memasuki periode blackout pada Januari 2025.
Periode yang diduga ini akan membuat perusahaan menangguhkan praktik penerbitan saham baru dan obligasi konversi untuk mengumpulkan dana untuk membeli Bitcoin. Meskipun MicroStrategy belum secara resmi mengonfirmasi hal ini, klaim tersebut telah memicu minat yang cukup besar di kalangan investor dan analis pasar.
https://twitter.com/WuBlockchain/status/1869346718791114877
Periode blackout yang dirumorkan pertama kali disebarkan oleh seorang pemodal ventura yang mengklaim bahwa Ketua Eksekutif MicroStrategy, Michael Saylor, akan dilarang menerbitkan utang konversi baru atau menjual saham untuk mendanai akuisisi Bitcoin lebih lanjut sepanjang Januari 2025.
Pembatasan ini dikatakan bersifat mandiri, dan meskipun alasan di baliknya tetap tidak jelas, langkah ini bisa terkait dengan pertimbangan regulasi atau strategis.
Spekulasi ini membingungkan, dengan beberapa pengamat mengaitkan blackout dengan aturan perdagangan orang dalam. Meskipun Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) tidak secara eksplisit melarang perdagangan orang dalam selama periode tertentu, banyak perusahaan secara sukarela memberlakukan periode blackout.
Periode ini biasanya berlangsung selama dua hingga empat minggu, sering kali sekitar pengumuman pendapatan, untuk menghindari potensi konflik kepentingan atau kecurigaan perdagangan atas informasi non-publik.
Program pembelian Bitcoin yang sedang berlangsung oleh MicroStrategy, dipimpin oleh Saylor, telah menarik perhatian yang signifikan selama beberapa tahun terakhir. Perusahaan ini telah menjadi salah satu pemegang Bitcoin korporat terbesar.
Investor telah terbiasa dengan penerbitan saham dan obligasi baru secara reguler untuk mendanai akuisisi ini, yang berdampak pada saham MicroStrategy dan pasar Bitcoin secara lebih luas.
Jika periode blackout yang dirumorkan terjadi, itu bisa membekukan kemampuan perusahaan untuk membeli Bitcoin selama Januari, berpotensi mengganggu pola yang telah ditetapkan. Ini juga dapat mempengaruhi sentimen investor, terutama mereka yang mengharapkan pembelian Bitcoin reguler untuk terus berlanjut tanpa hambatan.
Meskipun rincian pastinya belum jelas, beberapa berspekulasi bahwa blackout bisa dimulai pada awal Januari 2025, dengan yang lain menyarankan bahwa itu mungkin dimulai pada 14 Januari. Pengumuman pendapatan MicroStrategy dijadwalkan pada 3-5 Februari 2025, memicu beberapa orang untuk percaya bahwa blackout mungkin akan berlangsung hingga saat itu.