Menurut PANews, DPR AS gagal meloloskan RUU pendanaan sementara dan plafon utang yang didukung oleh mantan Presiden Donald Trump. RUU tersebut menghadapi pertentangan yang signifikan, dengan 22 anggota parlemen Republik memberikan suara menentangnya. Perkembangan ini menyoroti tantangan yang sedang berlangsung dalam Partai Republik saat bergulat dengan perpecahan internal dan prioritas yang berbeda.