Apa itu "Manipulasi Ikan Paus"? Mengapa sebagian besar orang kehilangan uang saat mengikuti!

Di lautan cryptocurrency, ada beberapa "ikan besar"—atau "paus"—yang menggunakan aset besar mereka untuk mengguncang pasar. Mereka dengan mudah mempengaruhi harga koin melalui pembelian dan penjualan besar-besaran, mengantongi keuntungan yang melimpah. Karena likuiditas pasar crypto tidak tinggi, ketika paus beraksi, mereka sering kali dapat menyebabkan harga anjlok atau melonjak, menarik investor kecil untuk mengikuti, dan pada akhirnya mereka sendiri yang tertawa sampai akhir!

Apa saja trik yang sering digunakan oleh paus?

1. Pembelian dan Penjualan Besar: Membeli atau menjual sejumlah besar koin sekaligus, segera mengangkat atau menurunkan harga. Teman-teman yang melihat kenaikan dan penurunan menjadi panik, sementara paus memanfaatkan kesempatan untuk membeli rendah dan menjual tinggi, meraih keuntungan dengan mudah.

2. Pura-pura Sibuk: Paus akan mengatur banyak order beli atau jual dalam rentang harga tertentu, menciptakan ilusi dukungan atau tekanan. Begitu pasar terpicu, mereka segera membatalkan order, membuat semua orang panik.

3. Operasi Kilat: Membeli dan menjual dengan cepat dalam waktu singkat, menciptakan penurunan atau lonjakan harga yang tiba-tiba. Terutama saat emosi semua orang sedang rentan, paus bermain dengan leluasa, mendapatkan keuntungan yang menyenangkan.

4. Menaikkan Harga untuk Menjual: Pertama-tama membeli sejumlah besar koin, memanaskan pasar, dan menarik investor kecil untuk masuk. Setelah harga melonjak, paus tiba-tiba menjual, menyebabkan harga koin anjlok, dan para investor yang masuk terakhir kehilangan segalanya.

Mengapa sebagian besar orang kehilangan uang?

1. FOMO dan Kepanikan: Paus mengangkat harga, memicu emosi "takut kehilangan". Semua orang segera membeli, sementara paus memanfaatkan kesempatan untuk menjual, menyebabkan harga jatuh, dan investor kecil kehilangan uang.

2. Dukungan dan Resistensi Palsu: Order besar membuat orang berpikir bahwa harga memiliki dukungan atau tekanan, tetapi pada kenyataannya paus membatalkan order, membuat trader terjebak.

3. Volume Perdagangan Palsu: Volume perdagangan tinggi tampaknya menunjukkan pasar yang kuat, tetapi sebenarnya adalah ilusi yang diciptakan oleh paus, menyesatkan orang dalam penilaian mereka.

Bagaimana cara menghindari trik paus?

1. Diversifikasi Investasi: Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang, berinvestasi secara beragam, dan mengurangi risiko.

2. Tetap Tenang: Menghadapi fluktuasi yang tajam, jangan biarkan emosi menguasai, analisis secara rasional, dan jangan ikut-ikutan secara membabi buta.

3. Perhatikan Arah: Gunakan alat untuk memantau aliran dana pasar, perhatikan arah para pemegang besar, dan identifikasi risiko lebih awal.

4. Pilih Platform yang Terpercaya: Pilih platform yang memiliki regulasi dan transparan, platform tersebut lebih mampu mencegah manipulasi oleh pemegang besar, dan menjaga keamanan investasi Anda.