Bitcoin akhirnya gagal menembus resistensi $100K dan mengoreksi ke $92.5K. Koreksi ini terjadi akibat overheating leverage, karena minat terbuka dan rasio leverage yang diperkirakan mencapai puncak tahunan. Oleh karena itu, koreksi 10-20% dapat dilihat sebagai fenomena alami.
Dari perspektif on-chain, metrik siklus seperti MVRV, NUPL, dan Puell Multiple masih menunjukkan bahwa Bitcoin berada dalam pasar bullish dengan potensi kenaikan. Kuncinya di sini adalah mengidentifikasi periode akumulasi utama selama koreksi, dengan metrik 'Short-Term SOPR' yang sangat berguna.
Metrik 'Short-Term SOPR' dihitung hanya untuk pemegang jangka pendek yang telah memegang koin selama lebih dari 1 jam tetapi kurang dari 155 hari. Ini menunjukkan apakah pemegang ini menjual dengan keuntungan atau kerugian; nilai di atas 1 menunjukkan keuntungan, sementara di bawah 1 menunjukkan proporsi kerugian yang lebih tinggi.
Pada 21 November, SOPR jangka pendek naik menjadi 1.096, menunjukkan bahwa beberapa investor jangka pendek menyadari keuntungan. Pola historis menunjukkan bahwa ketika investor jangka pendek menjual Bitcoin dengan kerugian, itu sering kali menyebabkan rebound. Oleh karena itu, ketika koreksi semakin dalam atau memanjang, menyebabkan investor jangka pendek menjual dengan kerugian, itu dapat diartikan sebagai peluang beli yang baik. Gunakan fungsi alarm CQ untuk mengatur peringatan ketika metrik ini menunjukkan nilai negatif dan memanfaatkannya sebagai sinyal beli potensial.
Ditulis oleh MAC_D