Pasar staking Ethereum (#ETH🔥🔥🔥🔥 ) pada tahun 2024 telah melambat secara signifikan setelah pertumbuhan cepat yang terlihat tahun lalu. Antrian untuk $ETH
validator untuk diluncurkan rata-rata kurang dari 1 hari, hanya sesekali mencapai 4 hari, penurunan signifikan dari puncak 45 hari pada bulan Juni 2023. Secara bersamaan, imbalan staking ETH juga telah jatuh, menghasilkan hasil pada blockchain besar Tier 1 lainnya seperti Cosmos, Polkadot, Celestia, dan Solana, di mana hasil berkisar antara 7% hingga 21%.
Namun, staking Ethereum masih tetap menjadi tolok ukur untuk imbal hasil di dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi), menyerupai suku bunga federal AS dalam ekonomi tradisional. Ether (ETH) secara konsisten digunakan untuk penilaian dan perbandingan. Perubahan dalam hasil dapat mempengaruhi protokol dan proyek DeFi lainnya.
Perlambatan aliran dana juga terlihat pada peserta terbesar di pasar staking Ethereum, proyek Lido. Volume ether yang dibekukan (stETH) tetap sekitar 9,6 juta ETH. Total ETH yang disetorkan dalam kontrak Beacon Chain meningkat sebesar 5,7 juta ETH pada tahun 2024, jauh lebih rendah dari pertumbuhan tahun lalu.
Porsi stETH Lido, yang menyumbang sekitar 28% dari total pasar taruhan ETH, hanya meningkat sebesar 5% YTD, sangat kontras dengan pertumbuhan 90% pada tahun 2023. Meskipun angka pertumbuhan yang moderat, stETH masih banyak digunakan sebagai jaminan dalam protokol DeFi, dan Lido tetap menjadi protokol DeFi terbesar dalam hal total dana yang diblokir (TVL).
Namun, meningkatnya persaingan dari pemain baru seperti Spark dan Morpho, serta meningkatnya minat pada metode staking alternatif, termasuk EtherFi, telah mengakibatkan penurunan porsi stETH dalam protokol kredit utama. Misalnya, di Aave, porsi (w)stETH dari total pasokan stETH telah turun dari 20% pada tahun 2023 menjadi 13% tahun ini, dan tren ini terus berlanjut.
Persaingan juga semakin intensif di dalam protokol DeFi itu sendiri, di mana jumlah varian token yang dapat digunakan sebagai jaminan semakin bertambah. Porsi (w)stETH di Aave telah turun dari 46% pada awal tahun menjadi 27% minggu lalu, mencerminkan pergeseran pasar menuju opsi yang lebih menguntungkan dan fleksibel bagi para investor.