Lens Protocol, platform grafik sosial yang terdesentralisasi dan dapat disusun, tengah mempersiapkan Penawaran Koin Perdana (ICO) dan airdrop retroaktif yang akan datang. Dijadwalkan pada Q4 2024, acara yang sangat dinanti-nantikan ini menghasilkan minat yang signifikan dalam komunitas blockchain. Lens Protocol dirancang untuk mengubah cara platform sosial beroperasi dengan memberdayakan pengembang untuk membangun jaringan sosial terbuka milik pengguna yang menekankan pengalaman pengguna daripada peretasan pertumbuhan.

Protokol ini dibangun di atas blockchain Polygon, yang sebelumnya dikenal sebagai Matic Network, yang menyediakan transaksi yang cepat dan hemat biaya. Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi blockchain, Lens Protocol menawarkan ekosistem yang terdesentralisasi dan tidak saling merugikan, di mana setiap aplikasi mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan kolektif platform. Pengembang dapat dengan mudah menggunakan protokol dan fokus pada penciptaan pengalaman pengguna berkualitas tinggi sementara protokol menangani skalabilitas.

Menjelang ICO, Lens Protocol menawarkan kesempatan bagi pengguna untuk berpartisipasi dalam airdrop retroaktif. Agar memenuhi syarat untuk mendapatkan airdrop, pengguna didorong untuk terlibat dengan berbagai platform dalam ekosistem Lens, termasuk Lenster, Lenstube, dan Lensport. Selain itu, peserta dapat tetap mendapatkan informasi dengan berlangganan pembaruan melalui Discord, Twitter, dan buletin Lens Protocol. Airdrop kemungkinan akan memberi penghargaan kepada pengadopsi awal dan anggota komunitas yang aktif, menjadikan keterlibatan penting bagi mereka yang berharap untuk mendapatkan token.

ICO itu sendiri akan memberikan peluang pendanaan yang signifikan bagi Lens Protocol, yang memungkinkan platform tersebut untuk lebih mengembangkan infrastrukturnya dan memperluas ekosistemnya. Protokol tersebut telah menarik perhatian besar, mengumpulkan dana sebesar $15 juta hingga 8 Juni 2023. Putaran pendanaan yang sukses ini menunjukkan kepercayaan investor yang kuat terhadap potensi proyek tersebut.

Profil di Lens Protocol dapat diklaim atau dibeli melalui OpenSea, yang menawarkan kesempatan kepada pengguna untuk mengamankan kehadiran mereka di platform lebih awal. Instruksi terperinci untuk mendapatkan profil disediakan oleh tim whitelist, yang memastikan bahwa pengguna baru dapat menavigasi proses dengan lancar.

Penawaran inti Lens Protocol mencakup fitur-fitur seperti membuat profil, mengikuti orang lain, dan membuat atau mengumpulkan publikasi seperti posting, komentar, dan mirror. Semua aktivitas dilakukan sepenuhnya secara on-chain, sehingga pengguna memiliki kepemilikan dan kendali penuh atas konten mereka. Pendekatan ini berbeda dengan platform media sosial tradisional, di mana data sering kali dipusatkan dan dimonetisasi oleh platform itu sendiri. Lens Protocol memberdayakan pengguna dengan memungkinkan monetisasi konten asli, yang dimungkinkan melalui NFT dinamis.

Menjelang ICO, tim Lens Protocol berfokus untuk memastikan proses distribusi yang lancar. Acara Pembuatan Token (TGE) dan distribusi dijadwalkan pada Q4 2024, yang bertepatan dengan peluncuran ICO. Peserta yang tertarik disarankan untuk tetap terlibat dengan komunitas Lens Protocol dan memanfaatkan peluang akses awal untuk memposisikan diri secara menguntungkan untuk peluncuran airdrop dan token.

Secara keseluruhan, Lens Protocol akan memainkan peran penting dalam evolusi media sosial yang terdesentralisasi. Pendekatannya yang inovatif terhadap pembangunan grafik sosial, dikombinasikan dengan ICO dan airdrop yang akan datang, menjadikannya proyek yang menarik bagi pengembang dan pengguna di bidang blockchain.