Saat ini,#AItumbuh dengan kecepatan yang luar biasa, tetapi sudah ada banyak hambatan terhadap penggunaan AI secara luas, seperti keamanan, privasi, dan privasi šŸ“Š

@Ocean Protocol

Dan harganya saat ini bukanlah yang paling menarik, misalnya, menggunakan GPT-4 dari OpenAI menghabiskan biaya $0,03 per 1000 token input dan $0,06 per 1000 token output. Biaya ini dapat dengan cepat menjadi mahal bagi perusahaan yang ingin mengintegrasikan#AIā€‹ā€‹di berbagai departemen.

Jadi, bagaimana cara mengatasi masalah ini?

Teknologi blockchain yang dapat diskalakan merupakan solusi yang menjanjikan untuk sejumlah masalah utama #AI, termasuk perlindungan data, keamanan, dan manajemen kepemilikan, dan biayanya menjadi jauh lebih murah. Namun, bagaimana dengan kumpulan data besar, komputasi data, dan keamanan data?

Solusi teknologi Ocean Protocol seperti pasar data terdesentralisasi, Compute-to-data, Data NFT, dan Datatoken merupakan solusi ideal untuk mengembangkan AI dalam lingkungan blockchain.

Ocean Protocol memfasilitasi publikasi dan pemanfaatan data dengan memungkinkan penyebaran NFT ERC721 dan token data ERC20. Mata uang kripto, bursa, dan DAO diubah menjadi platform untuk manajemen data, perdagangan, dan organisasi otonom terdesentralisasi. Infrastruktur dibuat dalam beberapa baris kode. šŸš€

Ocean Nodes menawarkan daya komputasi yang kuat, memberikan fleksibilitas dan skalabilitas yang dibutuhkan untuk menangani volume data yang besar, sehingga mempercepat pelatihan model AI.

Compute-to-data menghilangkan dilema antara penggunaan data pribadi dan risiko kebocoran data. Teknologi ini memungkinkan data tetap ada dengan memungkinkan pihak ketiga untuk melakukan tugas komputasi pada data tersebut. Hasilnya, hasil komputasi yang berguna, seperti merata-ratakan data atau membuat model AI, dapat diperoleh tanpa harus mengungkapkan data itu sendiri.

#BinanceSqare #BTCā˜€ #data #Bitcoinā— $BTC $FET $ETH