**Berita Terkini di Dunia Kripto!**
Keputusan hakim federal untuk mengizinkan Kalshi mendaftarkan dan memperdagangkan kontrak pemilu telah memicu perdebatan sengit. Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) berpendapat bahwa hakim "keliru" dalam putusannya, dengan mengklaim bahwa CFTC mengabaikan definisi utama berdasarkan Undang-Undang Bursa Komoditas. Meskipun ada kekhawatiran dari CFTC, Kalshi telah meluncurkan berbagai kontrak terkait pemilu untuk pemilu 2024.
- **Poin Utama:**
- Kalshi kini menawarkan kontrak berdasarkan hasil pemilihan presiden, kemenangan negara bagian, dan banyak lagi.
- CFTC menolak, dengan alasan potensi masalah dengan definisi "permainan".
- Platform berbasis kripto Polymarket tetap menjadi pemain dominan dalam taruhan pemilu.
Apa pendapat Anda tentang taruhan pemilu di dunia kripto? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! 💬