Cover Image

Grayscale, perusahaan manajemen aset investasi terkemuka, telah mengajukan permintaan penting kepada Securities and Exchange Commission (SEC). Menurut James Seyffart, analis ETF Bloomberg di X, pengajuan tersebut bertujuan untuk mengubah Grayscale Digital Large Cap Fund (GDLC) menjadi ETF spot. Salah satu token fokus utama dalam dana tersebut adalah XRP.

Konversi ke ETF dapat memperluas akses pasar

Langkah ini berarti Grayscale berupaya mengubah struktur dananya saat ini menjadi ETF. Jika disetujui, permintaan tersebut akan memungkinkan perusahaan manajemen aset tersebut untuk memperdagangkan produk tersebut di lantai Bursa Efek New York (NYSE).

kartu

Token penting lainnya dalam dana kripto campuran Grayscale termasuk Bitcoin, Ethereum, Solana, dan Avalanche. Ini akan membuat aset kripto lebih mudah diakses oleh calon investor.

GDLC Grayscale, dengan aset kelolaan sebesar $534 juta, saat ini diperdagangkan secara over the counter. Strukturnya saat ini adalah dana tertutup, yang memungkinkan investor memperoleh eksposur ke berbagai mata uang kripto berkapitalisasi besar. Dana tertutup, berdasarkan rancangannya, tidak memperdagangkan Nilai Aset Bersih (NAB) mereka.

Dengan mengajukan konversi menjadi ETF, Grayscale dapat memperdagangkan dana tersebut mendekati NAV mereka dan memberi investor lebih banyak likuiditas, transparansi, dan akses. ETF diatur lebih baik daripada dana tertutup, sehingga ETF juga akan menarik lebih banyak investor institusional.

Dimasukkannya XRP meningkatkan tekanan pada SEC

Informasi yang tersedia di situs web Grayscale menunjukkan bahwa GDLC terutama terdiri dari Bitcoin dan Ethereum, masing-masing sebesar 76% dan 18%. Duo tersebut mencakup sekitar 94% dari total token di dalamnya. Oleh karena itu, pengajuan terbaru ini mencerminkan upaya berkelanjutan Grayscale untuk memperluas penawaran produknya.

kartu

Mencantumkan XRP dalam pengajuan tersebut akan memberikan tekanan lebih besar pada SEC. Mengingat sengketa hukum yang sedang berlangsung antara SEC dan Ripple, perusahaan yang terkait dengan XRP, badan pengawas tersebut perlu mengambil sikap terhadap token tersebut.

Selain itu, SEC harus mempertimbangkan aplikasi yang tertunda untuk persetujuan ETF untuk aset kripto. Bitwise membuat sejarah dengan menjadi manajer aset pertama yang mengajukan tempat di ETF XRP pada awal bulan. Canary Capital, sebuah perusahaan yang berbasis di Nashville yang diluncurkan oleh manajer aset alternatif Valkyrie, telah bergabung dalam perlombaan ETF XRP dengan pengajuannya.