Malware telah menginfeksi puluhan ribu pengguna, yang berupaya mengambil alih kendali perangkat mereka untuk penambangan dan pencurian kripto, tetapi hanya berhasil memperoleh sekitar $6.000. Pada tanggal 8 Oktober, firma keamanan siber Doctor Web mengungkapkan penemuan malware yang disamarkan sebagai perangkat lunak sah seperti peralatan kantor, cheat game, dan bot perdagangan. Perangkat lunak berbahaya tersebut menargetkan lebih dari 28.000 pengguna, terutama di Rusia, dengan dampak tambahan di Belarus, Uzbekistan, Kazakhstan, Ukraina, Kirgistan, dan Turki. Meskipun jumlah infeksinya besar, para peretas hanya dapat memperoleh sejumlah kecil kripto. Malware tersebut menggunakan berbagai taktik untuk menghindari deteksi, termasuk mengganti alamat dompet kripto yang disalin dengan yang dikendalikan oleh penyerang. Doctor Web menyarankan agar tidak memasang perangkat lunak bajakan dan menekankan pentingnya memperoleh program dari sumber resmi untuk mencegah ancaman siber tersebut. Insiden ini menyoroti risiko yang terus berlanjut terkait dengan penambangan kripto dan perlunya tindakan keamanan siber yang lebih ketat. Baca berita lebih lanjut yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news