• Ketua FSC Kim akan meninjau peran monopoli Upbit di pasar kripto.

  • Kekhawatiran muncul atas pengaruh Upbit terhadap simpanan dan stabilitas K Bank.

  • Para pembuat undang-undang mempertanyakan praktik keuangan, mendesak penyelidikan regulasi terhadap struktur pasar.

Ketua Komisi Jasa Keuangan (FSC) Kim Byeong-hwan telah mengumumkan rencana untuk meninjau kekhawatiran mengenai dominasi Upbit di pasar aset virtual, menyusul kritik tentang struktur monopoli platform tersebut.

FSC Meluncurkan Investigasi Terhadap Upbit

https://twitter.com/WuBlockchain/status/1844218592423989293

Secara rinci, selama audit Majelis Nasional pada tanggal 10 Oktober, anggota parlemen Partai Demokrat Lee Kang-il mengangkat masalah tersebut, menekankan bahwa Upbit, bursa mata uang kripto terbesar di Korea Selatan, sekarang menempati peringkat kedua terbesar secara global.

Lee berpendapat bahwa posisi dominan Upbit dimulai setelah kemitraan bisnisnya dengan K Bank, sebuah bank digital, dan menyatakan kekhawatiran atas konsentrasi simpanan dari klien Upbit. Menurut Lee, 4 triliun KRW (sekitar 20%) dari total simpanan K Bank sebesar 22 triliun KRW terkait dengan Upbit, yang menimbulkan kekhawatiran tentang potensi ketidakstabilan.

Pengaruh terhadap Deposito Bank K Meningkat

"Jika transaksi Upbit dihentikan, K Bank bisa menghadapi serbuan bank," ia memperingatkan. Ia lebih lanjut mempertanyakan praktik K Bank yang menawarkan bunga 2,1% atas simpanan nasabah Upbit, meskipun margin laba bank tersebut tipis, yaitu kurang dari 1%. Lee berpendapat bahwa pengaturan keuangan ini melanggar prinsip pemisahan lembaga keuangan dari perusahaan komersial, sehingga menimbulkan tanda bahaya tentang hubungan antara kedua entitas tersebut.

Sebagai tanggapan, Ketua Kim mengakui kekhawatiran tersebut, dengan menyatakan, "Saya memahami masalah dengan dominasi Upbit." Ia juga mengonfirmasi bahwa penawaran umum perdana (IPO) K Bank telah melalui tinjauan menyeluruh dan menjanjikan penyelidikan yang lebih luas terhadap struktur pasar aset virtual, dengan memanfaatkan Komite Aset Virtual. Komentar Kim menunjukkan bahwa pengawasan regulasi terhadap sektor tersebut dapat meningkat seiring dengan pemeriksaan otoritas terhadap hubungan antara Upbit dan K Bank.

Postingan Ketua FSC Kim Byeong-hwan akan Menyelidiki Monopoli Upbit di Pasar Aset Virtual muncul pertama kali di Crypto News Land.