Karier Ratan Tata merupakan perjalanan luar biasa yang dimulai pada tahun 1962 saat ia bergabung dengan National Radio and Electronics Company, anak perusahaan Tata Group. Selama bertahun-tahun, kepemimpinan dan visinya membawanya menjadi ketua Tata Group pada tahun 1991, menggantikan JRD Tata yang legendaris. Tantangan awal Ratan Tata meliputi restrukturisasi grup dan modernisasi manajemennya. Kepemimpinannya menandai titik balik bagi konglomerat tersebut, yang kemudian mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Di bawah kepemimpinannya, Tata Group memperluas jangkauannya secara global dan mengalami peningkatan pendapatan yang dramatis, melampaui $100 miliar pada tahun 2011-2012. Ratan Tata berperan penting dalam beberapa akuisisi utama yang memperkuat kehadiran global Tata Group, termasuk pembelian produsen mobil mewah Inggris Jaguar Land Rover dan Corus Steel, produsen baja terkemuka Eropa. Langkah-langkah strategis ini membantu perusahaan menjadi pemain penting dalam berbagai industri di seluruh dunia.
Ratan Tata juga mempelopori proyek ambisius seperti Tata Nano, mobil murah revolusioner yang bertujuan membuat transportasi pribadi terjangkau bagi kelas menengah. Meskipun menghadapi tantangan dalam proyek Nano, proyek ini menunjukkan komitmen Tata terhadap inovasi dan dampak sosial. Sepanjang kariernya, Ratan Tata membentuk kembali konglomerat tersebut dengan melepaskan bisnis non-inti seperti semen dan tekstil sambil berfokus pada perangkat lunak, telekomunikasi, keuangan, dan ritel.
Selain ketajaman bisnisnya, Ratan Tata terkenal karena upaya filantropisnya. Ia memainkan peran penting dalam Tata Trusts, yang mendukung berbagai inisiatif pengembangan masyarakat. Sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap negara dan masyarakat, ia dianugerahi Padma Vibhushan pada tahun 2008. Kecintaannya pada penerbangan juga menyebabkan Tata Group terlibat dalam Air India, yang membawa maskapai itu kembali beroperasi setelah puluhan tahun.
