Pola grafik teknis dapat menjadi alat yang ampuh untuk memprediksi potensi pergerakan harga di pasar kripto. Gambar tersebut menunjukkan empat formasi populer: Triple Bottom, Falling Wedge, Symmetrical Triangle, dan Descending Triangle. Masing-masing menandakan kemungkinan skenario breakout, yang memberi kesempatan kepada para pedagang untuk membuat keputusan yang tepat.
Pola Triple Bottom terbentuk setelah tren menurun, dengan tiga titik terendah serupa menyentuh support, menandakan potensi kenaikan setelah garis leher dilintasi. Ini biasanya merupakan sinyal pembalikan bullish.
Falling Wedge adalah pola bullish lainnya. Pola ini terjadi saat harga terjebak di antara dua garis tren yang menurun. Saat wedge menyempit, penembusan di atas garis resistensi dapat menyebabkan lonjakan harga yang signifikan.
Segitiga Simetris dapat bergerak ke dua arah. Di sini, harga berkonsolidasi di antara garis tren yang konvergen, bersiap untuk penembusan. Jika harga menembus ke atas, kami perkirakan momentum bullish akan menyusul. Penembusan ke bawah dapat menandakan pergerakan bearish.
Terakhir, Descending Triangle biasanya bearish, menunjukkan titik tertinggi yang lebih rendah sementara level support tetap kuat. Penembusan di bawah support ini sering memicu pergerakan turun yang kuat.
Pedagang sering menggunakan pola ini untuk memprediksi pergerakan harga dan melakukan perdagangan sesuai dengan itu. Perhatikan pola ini untuk tetap unggul di pasar. Selalu pastikan untuk mengonfirmasi pola dengan volume dan indikator lainnya sebelum melakukan pergerakan!
#CryptoTrading. #BinanceSquareFamily #chartpatterns #BullishOnMe #bearishsignals