• Pemilih pro-kripto secara signifikan memengaruhi pemilu AS, dengan 92% berkomitmen untuk memberikan suara pada tanggal 5 November.

  • 49% pemilih AS memprioritaskan sikap pro-kripto para kandidat saat mengevaluasi pilihan mereka.

  • Di negara bagian yang menjadi penentu, 34% pemilih mendukung kandidat yang melintasi garis partai untuk kebijakan kripto.

Survei baru oleh Consensys dan HarrisX mengungkap tren penting dalam pemilihan umum AS mendatang. Seiring mata uang kripto terus membentuk lanskap keuangan, dampaknya terhadap perilaku pemilih tidak dapat diabaikan.

Data menunjukkan bahwa pemilih yang pro-kripto menjadi kekuatan yang kuat dalam menentukan hasil pemilu. Ini menandakan perubahan signifikan dalam prioritas politik.

https://twitter.com/EleanorTerrett/status/1841879064849625252 Lonjakan Pemilih Kripto

Temuan ini mengungkap bahwa 92% pemegang kripto berencana untuk memberikan suaranya pada tanggal 5 November. Statistik ini menggarisbawahi urgensi dan komitmen dalam komunitas kripto.

Lebih jauh lagi, 49% dari semua pemilih AS kini menganggap sikap pro-kripto penting saat mengevaluasi kandidat. Hebatnya, pemilih menyatakan kesediaan untuk melintasi garis partai sebesar 13% dalam mengejar kebijakan kripto yang menguntungkan.

Pergeseran ini menandakan adanya evolusi dalam ekspektasi dan prioritas pemilih, seiring dengan meningkatnya permintaan akan undang-undang yang mendukung. Di negara-negara bagian yang masih belum jelas arah politiknya, tren ini menjadi lebih jelas lagi.

Di Pennsylvania, 34% pemilih terbuka untuk mendukung kandidat dari partai lawan jika mereka mendukung kebijakan pro-kripto. Sementara itu, Wisconsin menyaksikan lonjakan minat kripto di kalangan pemilih pekerja kasar.

Di sini, 40% pemilih percaya Partai Republik akan lebih mendukung kebijakan kripto. Implikasi politiknya jelas: kandidat harus beradaptasi atau berisiko mengasingkan basis pemilih yang signifikan.

Kandidat dan Kebijakan Kripto

Dukungan terhadap sikap pro-kripto di antara para kandidat utama menggambarkan semakin pentingnya isu ini. Sebanyak 56% pemilih mendukung sikap pro-kripto Donald Trump. Lebih jauh, sepertiga dari pemilih tersebut mengatakan bahwa mereka cenderung mendukungnya karena sikapnya.

Sebaliknya, 54% pemilih mendesak Kamala Harris untuk mengklarifikasi posisinya tentang mata uang kripto. Tekanan meningkat bagi para kandidat untuk mengartikulasikan strategi mereka seputar sektor yang berkembang pesat ini.

Menjelang pemilu, kekuatan pemilih yang pro-kripto tampak semakin besar. Suara kolektif mereka dapat membentuk kembali garis partai tradisional dan mendefinisikan ulang strategi kampanye.

Persinggungan antara mata uang kripto dan politik mencerminkan pergeseran masyarakat yang lebih luas. Politisi yang mendukung gelombang ini mungkin akan memperoleh dukungan besar dalam jajak pendapat. Di era yang semakin digital, pengaruh pemilih kripto tidak akan mungkin diabaikan.

Postingan Survei Baru Menyoroti Pengaruh Pemilih Pro-Kripto dalam Pemilu AS muncul pertama kali di Crypto News Land.