IMF telah meminta El Salvador untuk perubahan terkait bitcoin sejak 2021, ketika negara Amerika Tengah itu menetapkannya sebagai alat pembayaran yang sah.
Dalam presentasi terbarunya tentang El Salvador, IMF meminta negara tersebut untuk juga membatasi paparan sektor publik terhadap bitcoin.
Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari Selasa merekomendasikan agar El Salvador mempersempit cakupan undang-undang bitcoin dan memperkuat kerangka regulasi dan pengawasan ekosistem bitcoin.
Selama konferensi pers, juru bicara IMF Julie Kozack juga mengatakan bahwa IMF merekomendasikan El Salvador membatasi paparan sektor publik terhadap bitcoin, Reuters melaporkan.
Ini bukan pertama kalinya IMF memperingatkan El Salvador. Baru-baru ini, pada bulan Agustus, IMF mengatakan hal serupa ketika menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "meskipun banyak risiko belum terwujud, ada pengakuan bersama bahwa upaya lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi potensi risiko stabilitas fiskal dan keuangan dari proyek Bitcoin." Saat itu, IMF juga mengatakan bahwa "diskusi tambahan dalam hal ini dan area utama lainnya masih diperlukan."
Faktanya, sejarah bolak-balik antara El Salvador dan IMF mengenai bitcoin sudah berlangsung bertahun-tahun. Pada November 2021, IMF mengatakan bahwa bitcoin tidak boleh digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di El Salvador dan mendesak negara Amerika Tengah itu untuk memperkuat regulasi dan pengawasan ekosistem tersebut, sesuatu yang kembali diserukan pada Januari 2022.
El Salvador menetapkan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada bulan September 2021, menjadi negara pertama yang melakukannya secara global. Saat ini, bitcoin memiliki 5892 BTC, setara dengan sekitar $345 juta pada harga saat ini.
Nayib Bukele, presiden El Salvador, baru-baru ini mengatakan bahwa rencananya untuk menjadikan negaranya sebagai pusat mata uang kripto terbesar dan tertua telah "berdampak positif" tetapi adopsi masih jauh dari harapannya.
Dalam presentasi hari Kamis, IMF menyoroti secara positif anggaran Bukele untuk tahun 2025, yang mengharapkan negara tersebut bebas utang.
Baca selengkapnya: Presiden El Salvador Nayib Bukele akan Menyajikan Anggaran Bebas Utang untuk Tahun 2025
