(1) Dana meluap

Gambaran ini sangat menarik. Pasar mata uang adalah tiga kumpulan dolar AS. Dolar AS berpindah dari obligasi AS ke saham AS dan kemudian ke pasar mata uang.

(2) Risiko dan luapan emosi

Proses luapan modal ini sebenarnya juga disertai dengan proses luapan risiko dan emosi.

Obligasi AS, saham AS, dan mata uang kripto masing-masing merupakan aset bebas risiko, aset berisiko, dan aset berisiko tinggi.

Dana, risiko, dan emosi secara bertahap akan berpindah dari obligasi AS ke pasar saham dan mata uang AS.

(3) Antisipasi terlebih dahulu

Namun, ini lebih menarik. Kebanyakan orang seharusnya menyadari bahwa pedagang di pasar mata uang lebih tidak sabar, dan orang-orang ini lebih sensitif dibandingkan investor saham AS.

Suku bunga dipotong untuk pertama kalinya pada pertengahan tahun 2019, dan pasar mencapai puncaknya, dan turun setelah penurunan suku bunga. Saham-saham AS naik setelah penurunan suku bunga. Ada banyak contoh serupa.

(4) Serangkaian kontradiksi

Hal ini sebenarnya membentuk serangkaian kontradiksi: kontradiksi antara ekspektasi dan dana—ekspektasi meningkat sementara dana tertinggal.

Hasil dari kontradiksi ini adalah Mavericks. Mavericks dapat mewakili situasi di mana ekspektasi lebih cepat dari jadwal namun dana tidak tersedia. Dua ciri utama: pertama, peningkatannya relatif terbatas, dan kedua, tidak ada musim peniru.

Sebelum dana melimpah ke pasar mata uang, teman-teman (saya) yang sudah memasuki pasar peniru di level yang lebih tinggi mungkin harus melalui proses yang berliku-liku sebelum bisa menunggu musim peniru.

Solusi untuk kontradiksi ini adalah: hanya memposisikan BTC secara besar-besaran pada tahap awal, secara selektif menginvestasikan sejumlah kecil pada peniru, dan kemudian secara bertahap beralih posisi ke peniru setelah dana, risiko, dan emosi mulai meluas ke saham AS.