📢 Berita hangat dari Telegram! 📢

- CEO Pavel Durov menyampaikan bahwa Telegram telah mengungkapkan alamat IP dan nomor telepon penjahat sejak 2018. 📅

- Proses ini dilakukan bila ada permintaan hukum yang sah dari pihak yang berwenang. 🕵️‍♂️

- Data dari Bot Transparansi: Brazil (Q1:75, Q2:63, Q3:65), India (Q1:2461, Q2:2151, Q3:2380). 📊

Durov menegaskan prinsip inti Telegram tetap tidak berubah, selalu melindungi kebebasan dan privasi. 🛡️

Diskusikan lebih lanjut tentang perkembangan blockchain dan tren pasar di bagian komentar! 💬

#CryptoNews#Blockchain#Telegram#BTC 🚀