Warga Hadsel, sebuah kotamadya di Norwegia, mengalami lonjakan tagihan listrik setelah tambang Bitcoin setempat ditutup. Penutupan tambang, yang menyumbang 20% dari pendapatan perusahaan listrik setempat, telah menyebabkan peningkatan biaya bagi warga. Kebisingan dari pusat pertambangan tersebut telah menjadi perhatian bagi 8.236 warga kota tersebut. Meskipun pada awalnya merasa puas dengan penutupan tambang tersebut, rata-rata rumah tangga di Hadsel kini harus menanggung biaya tahunan tambahan sebesar $235 hingga $280 USD. Situasi ini menyoroti peran penambangan Bitcoin dalam menjaga harga listrik tetap rendah bagi masyarakat umum. Kota tersebut kini tengah menjajaki proyek-proyek baru untuk mengimbangi berkurangnya konsumsi listrik. Insiden ini mencerminkan keluhan serupa dari kotamadya Norwegia lainnya mengenai fasilitas penambangan Bitcoin, yang menunjukkan perdebatan yang sedang berlangsung seputar dampak industri tersebut terhadap masyarakat setempat. Baca berita yang dihasilkan AI selengkapnya di: https://app.chaingpt.org/news