Dalam ruang kripto dan blockchain yang terus berkembang, Jaringan Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi (DePIN) dengan cepat membentuk kembali bagaimana infrastruktur fisik dan digital berinteraksi melalui teknologi Web3.

Selama setahun terakhir, perusahaan global papan atas telah mulai menggunakan DePIN untuk meningkatkan akses layanan, model kepemilikan, dan keamanan jaringan.

Jaringan ini menggunakan token milik sendiri atau mata uang kripto untuk mendorong partisipasi dan mendukung berbagai sistem infrastruktur, termasuk telekomunikasi.

Para analis kini memperkirakan bahwa perusahaan DePIN terkemuka dapat menjadi sama pentingnya dengan Amazon Web Services di pasar triliun dolar berikutnya.

Pada tanggal 9 September, Lufthansa dan Deutsche Telekom mengumumkan keterlibatan mereka dengan jaringan Peaq dengan meluncurkan node blockchain. Node-node ini, yang secara kolektif bernilai lebih dari $170 miliar, akan memainkan peran penting dalam peluncuran jaringan Peaq mendatang yang ditetapkan pada akhir September.

Keterlibatan perusahaan besar dalam menjalankan node ini sangat penting untuk menjaga sifat desentralisasi blockchain dan mendukung pertumbuhannya. Keterlibatan ini dipandang sebagai langkah besar menuju pengintegrasian DePIN ke dalam aplikasi perusahaan utama.

#BinanceLaunchpoolCATI #BinanceLaunchpoolHMSTR #FTXSolanaRedemption #GrayscaleXRPTrust #TelegramCEO