Pertemuan pribadi yang diadakan selama Korea Blockchain Week 2024, bertajuk “Navigating Investment in Web3: Tech, Narrative, or FOMO?” berlangsung di Seoul awal minggu ini. Acara ini menarik lebih dari 800 pendaftaran dan mempertemukan 100 perwakilan dari berbagai organisasi industri lokal dan terkemuka, proyek, perusahaan, komunitas, dan pemimpin opini utama (KOL). Diselenggarakan bersama oleh DFG, Jsquare, Ticker Capital, dan Starbase, pertemuan ini memberi peserta kesempatan untuk terlibat dalam diskusi mendalam tentang faktor-faktor utama yang mendorong pasar Web3, tren industri yang sedang berkembang, dan inovasi teknologi.
Acara ini dimulai dengan pidato pembukaan berjudul “Blockchain Beyond Borders: Connecting South Korea, Asia, and the Globe,” yang disampaikan oleh Angela, CMO dari DFG dan Jsquare.
DFG adalah perusahaan investasi global yang mengkhususkan diri dalam teknologi blockchain dan Web3, mengelola aset senilai lebih dari $1 miliar. Perusahaan ini berinvestasi di berbagai sektor seperti Protokol, Infrastruktur, AI, dan Jaringan Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi (DePIN). Portofolionya mencakup proyek-proyek terkemuka seperti Circle, Ledger, Coinlist, ChainSafe, Polkadot, dan Solana. Di sisi lain, Jsquare telah berinvestasi di lebih dari 70 proyek di 25 negara, dengan fokus pada bidang-bidang seperti solusi Layer 1 dan Layer 2, Centralized Finance (CeFi), AI, dan Infrastruktur. Investasi penting meliputi Render Network, Gensyn, dan Pudgy Penguins.
Baik DFG maupun Jsquare tidak hanya memberikan dukungan finansial tetapi juga menawarkan model kolaborasi yang luas untuk membantu pertumbuhan dan pengembangan proyek portofolio mereka sepanjang siklus hidupnya.
Diskusi tersebut juga menyertakan kontribusi dari Ticker Capital dan Starbase, yang berbagi wawasan dan operasi perusahaan mereka.
Ticker Capital, yang diwakili oleh pendirinya Q, adalah firma akselerasi dan pemasaran yang berfokus pada dukungan proyek-proyek di bidang game, AI, dan DePIN dalam ekosistem Web3. Sejak didirikan pada tahun 2018, Ticker Capital telah berinvestasi dan memberi nasihat kepada lebih dari 50 proyek blockchain, membangun hubungan yang kuat dengan investor, inkubator, dan komunitas pengembang terkemuka.
Vivian, pendiri Starbase, menguraikan kegiatan inti perusahaan, yang meliputi investasi proyek, inkubasi, dan akselerasi. Starbase beroperasi sebagai akselerator Web3 dengan fokus pada sektor GameFi dan AI. Sejak 2018, perusahaan telah berinvestasi di lebih dari 100 proyek di berbagai area dengan pertumbuhan tinggi. Selain itu, Starbase menawarkan hibah untuk proyek tahap awal melalui “EverGrow Grant,” yang kini memasuki fase kedua. Program hibah ini, yang bernilai lebih dari $2 juta, menyediakan pendanaan mulai dari $10.000 hingga $30.000 untuk proyek-proyek terpilih.
WONDER CLOUD dan Chainbase Sampaikan Wawasan Utama
Acara ini juga menampilkan pidato utama dari WONDER CLOUD dan Chainbase.
WONDER CLOUD, penyedia layanan komputasi awan yang berbasis di Hong Kong dan mitra utama Google Cloud memiliki kantor cabang di seluruh Tiongkok Daratan. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam berbagai layanan awan, termasuk konsultasi awan, desain, migrasi data, platform big data dan AI, serta solusi keamanan. Di acara tersebut, Terrence, Manajer Pengembangan Web3 untuk Tiongkok Raya di Google Cloud, menyampaikan wawasan tentang strategi Google Cloud dalam ekosistem Web3.
Chainbase berfokus pada pengembangan jaringan data omnichain yang komprehensif. CMO Ivy membahas bagaimana Chainbase mengatasi tantangan utama dalam industri kripto dari perspektif data. Tantangan ini mencakup masalah sentralisasi dan partisipasi terbatas dalam jaringan data yang ada, serta masalah fragmentasi dan aksesibilitas dengan data on-chain. Chainbase bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan menawarkan data omnichain terpadu, pemrosesan data on-chain yang terstandarisasi, tumpukan data berkualitas tinggi, dan memberi insentif atas kontribusi, sekaligus mendorong inovasi yang terdesentralisasi.
Panel Menjelajahi Strategi Adopsi Web3 dan Tren Investasi
Acara ini juga mencakup dua diskusi panel. Panel pertama, berjudul “Bagaimana Web3 Generasi Berikutnya Mendorong Adopsi Massal,” dimoderatori oleh Kexin, Manajer Pemasaran di DFG. Panel ini menampilkan Chris, Co-founder Chainbase, Rose Quan, Kepala Ekosistem di Mint Blockchain, Mark Mi, Kepala Pengembangan Mitra, dan Aiko, Pemimpin Ekosistem di Myshell.
Diskusi difokuskan pada strategi dan upaya yang diterapkan para panelis ini untuk mendorong pertumbuhan pengguna dalam ekosistem Web3 dan mencapai adopsi massal, serta arah yang mereka sukai untuk aplikasi Web3.
Panel kedua, berjudul “Menavigasi Investasi di Web3: Teknologi, Narasi, atau FOMO?,” dimoderatori oleh Betty, Asisten CEO & Pemasaran di DFG dan Jsquare. Panel ini menghadirkan perwakilan modal ventura terkemuka dari Korea Selatan dan sekitarnya, seperti Edward, Managing Partner di HTX Ventures, JT Law, Partner di Infinity Ventures Crypto, David Jeen, Portfolio Manager di 1st Soul Ventures, Pietro, Accelerator IR & Portfolio Investments Manager di Outlier Ventures, dan Dinghan, Managing Partner di Capital6eagle.
Diskusi ini mencakup tren terkini dalam siklus investasi, strategi investasi, rencana, dan manajemen portofolio.
Usai acara, panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, pembicara, dan hadirin. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para sponsor dan mitra acara atas dukungan dan kontribusi signifikan mereka.
Postingan DFG, Jsquare, Ticker Capital, dan Starbase Menjadi Tuan Rumah Bersama Meetup, Mengungkap Tren Investasi Web3 Selama KBW2024 muncul pertama kali di Metaverse Post.