Bitcoin memulai awal yang sulit pada bulan September, dengan kurangnya momentum kenaikan pada harga saat ini dan kurangnya minat pedagang meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya “September Merah” lainnya. Meskipun sejarah menunjukkan bahwa Bitcoin biasanya berkinerja buruk pada bulan September, para analis percaya bahwa jika Bitcoin dapat bertahan hingga bulan Oktober, hal ini dapat membuka peluang rebound. Selain itu, data makroekonomi pasca Hari Buruh juga akan mempengaruhi sentimen pasar, khususnya data ketenagakerjaan AS.

Poin-poin penting -

Harga Bitcoin saat ini mendekati $58.000, tetapi kurangnya dukungan pembelian dari investor dan sentimen perdagangan pasar tertekan.

September biasanya merupakan bulan yang buruk bagi Bitcoin, dengan data historis menunjukkan penurunan rata-rata sekitar 4,5%. Meskipun pasar pesimisme terhadap tren harga, beberapa analis masih memperkirakan bahwa harga akan kembali pulih pada bulan Oktober.

Indikator Puell Multiple menunjukkan bahwa pasar mendekati zona beli jangka panjang, memberikan sinyal beli untuk langkah pasar selanjutnya.

Data makroekonomi pasca Hari Buruh di Amerika Serikat, khususnya tingkat pengangguran, akan menjadi fokus perhatian investor.