Menurut Odaily, pasar mata uang kripto tengah mengalami pergeseran kembali ke Amerika Serikat menjelang tahun 2025, sebagian besar karena terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden dan meningkatnya permintaan akan dana aset digital dan kontrak derivatif AS. Komitmen Trump untuk memposisikan AS sebagai pemain kunci dalam industri mata uang kripto telah memicu kegilaan perdagangan. Hal ini, ditambah dengan keberhasilan tak terduga dari Dana yang Diperdagangkan di Bursa (ETF) Bitcoin AS yang diluncurkan pada tahun 2024, telah menyebabkan lonjakan aktivitas perdagangan.
AS semakin menjadi pusat likuiditas aset digital dan penetapan harga acuan. Tahun lalu, Asia tampaknya paling diuntungkan dari tindakan keras pemerintahan Biden terhadap cryptocurrency, tetapi Trump kini membalikkan kebijakan semacam itu. Selain itu, sejak diluncurkan pada bulan Januari, ETF Bitcoin AS telah melihat volume perdagangan harian kumulatif melebihi $500 miliar, dengan aliran masuk bersih sekitar $36 miliar. Dana iShares Bitcoin Trust dari BlackRock telah muncul sebagai salah satu dana paling sukses dalam sejarah. Di bawah kepemimpinan Trump, ruang lingkup ETF crypto AS diharapkan akan berkembang melampaui produk Bitcoin dan Ethereum saja.