Meskipun ETF Ethereum akan mulai dicatatkan, seluruh pasar sudah mulai berfluktuasi dan terkoreksi, yang terkait dengan penguatan faktor utama: indeks dolar AS.
Indeks Dolar AS (DXY), sebuah indikator yang melacak kinerja greenback terhadap mata uang utama dunia, telah meningkat 0,7% dari level terendah 103,18 pada 17 Juli hingga saat ini diperdagangkan pada 103,85, menjelang indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS.
Data PCE, yang digambarkan sebagai ukuran inflasi "pilihan" The Fed, akan dirilis pada 26 Juli, sehari setelah data PDB dan pengangguran kuartal kedua. Hal ini bisa menjadi bullish bagi indeks dolar AS dan meningkatkan volatilitas Bitcoin dan mata uang kripto lainnya pada akhir minggu.
Dari sudut pandang teknis, indeks dolar AS diperkirakan akan naik lebih dari 1,8%, melengkapi model pemulihan klasik berbentuk V dan menuju level tertinggi di atas 106 pada tahun 2024.
Di sisi lain, ketidakpastian politik menghasilkan keuntungan bagi kenaikan Bitcoin, dengan Biden menarik diri dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai presiden, yang membawa beberapa volatilitas ke pasar.
Meskipun calon presiden dari Partai Republik Donald Trump telah memasukkan sikap pro-Bitcoin dalam platform kampanyenya, pendirian Harris terhadap mata uang kripto masih belum jelas.
