Apa Itu Pasar Prediksi?

Pasar prediksi adalah pasar spekulatif di mana peserta berdagang berdasarkan informasi, bukan instrumen keuangan tradisional seperti saham atau komoditas. Di pasar ini, investor bertaruh pada hasil peristiwa di masa depan. Misalnya, mereka mungkin bertaruh apakah kandidat politik tertentu akan memenangkan pemilu atau apakah suatu teknologi baru akan diadopsi pada tanggal tertentu.

Mari kita ambil contoh sederhana: Apakah kereta api dari AS ke Eropa akan beroperasi pada tahun 2025? Investor yang meyakini kereta api tersebut tidak akan beroperasi dapat membeli kontrak “tidak”, sedangkan investor yang meyakini kereta tersebut akan beroperasi dapat membeli kontrak “ya”. Harga kontrak ini berfluktuasi antara $0 dan $1 berdasarkan sentimen pasar dan informasi yang tersedia.

Blockchain dan Pasar Prediksi

Pasar prediksi adalah alat yang ampuh untuk memperkirakan dan mengambil keputusan, namun pasar ini menghadapi keterbatasan dalam bentuknya yang terpusat saat ini. Platform terpusat sering kali dibatasi oleh peraturan setempat, dan pengguna harus mempercayai operator platform sambil membayar biaya tambahan untuk layanan mereka. Namun, dengan memanfaatkan teknologi blockchain, pasar prediksi dapat didesentralisasi, sehingga menawarkan beberapa manfaat utama:

Resistensi Sensor

Pasar prediksi tradisional biasanya dikelola oleh satu entitas, sehingga rentan terhadap penutupan oleh otoritas pemerintah atau aktor berpengaruh lainnya. Sebaliknya, pasar prediksi terdesentralisasi beroperasi pada blockchain, yang diatur oleh kontrak pintar. Sifat desentralisasi ini membuat mereka lebih sulit untuk disensor atau ditutup. Kontrak pintar memastikan bahwa peraturan dan operasi pasar bersifat transparan dan tidak dapat diubah oleh pihak mana pun.

Penghapusan Perantara

Blockchain beroperasi tanpa memerlukan administrator atau perantara. Di pasar prediksi terdesentralisasi, tugas yang biasanya dilakukan oleh pihak ketiga ditangani oleh kode otomatis. Interaksi langsung dengan kontrak pintar ini berarti bahwa pengguna tidak perlu membayar biaya kepada perantara, sehingga mengurangi biaya keseluruhan. Selain itu, hal ini menghilangkan beberapa risiko pihak lawan, karena pengguna tidak perlu mempercayai otoritas pusat untuk mengelola transaksi mereka.

Pelajari lebih lanjut: Kasus Penggunaan Blockchain: Pasar Prediksi.