Dua mantan eksekutif FTX, Nishad Singh dan Gary Wang, yang mengaku bersalah dan bekerja sama dengan pihak berwenang, akan dijatuhi hukuman di New York pada musim gugur ini. Singh, mantan Direktur Teknik, dan Wang, mantan Chief Technology Officer, akan menerima hukuman masing-masing pada tanggal 30 Oktober 2024 dan 20 November 2024. Ini terjadi hampir setahun setelah uji coba pendiri FTX Sam Bankman-Fried.

Nishad Singh, teman sekolah menengah Bankman-Fried, mengaku bersalah atas empat dakwaan federal pada Februari 2023. Singh bersaksi bahwa Alameda Research mengambil miliaran dari FTX atas perintah Bankman-Fried. Singh mengaku terintimidasi oleh Bankman-Fried namun mencatat bahwa ketakutan ini berkurang seiring berjalannya waktu.

Gary Wang, yang mengaku bersalah atas penipuan dan konspirasi pada Desember 2022, juga bersaksi melawan Bankman-Fried. Wang mengungkapkan bahwa dia memberikan keuntungan khusus kepada Alameda Research, memungkinkan penempatan pesanan lebih cepat dibandingkan pelanggan FTX lainnya. Hal ini menyebabkan kekurangan $8 miliar yang berkontribusi pada jatuhnya FTX pada tahun 2022.

Pembaruan ini terjadi sekitar enam minggu setelah Ryan Salame, mantan rekan FTX lainnya, dijatuhi hukuman 7.5 tahun penjara. Salame mengaku bersalah atas pelanggaran dana kampanye dan menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin. Berbeda dengan Singh dan Wang, Salame tidak bersaksi melawan Bankman-Fried. Hakim Lewis Kaplan, yang mengawasi kasus-kasus ini, menjatuhkan hukuman lima hingga tujuh tahun penjara kepada Salame sedikit lebih tinggi dari rekomendasi pemerintah.

Kerja sama minimal Salame berujung pada hukuman yang lebih berat. Sebaliknya, kerja sama yang luas antara Singh dan Wang diperkirakan akan menghasilkan hukuman yang lebih ringan, meskipun mereka masih menghadapi hukuman penjara yang cukup lama.

Mengingat kerja sama mereka, Nishad Singh dan Gary Wang mungkin menerima hukuman yang lebih ringan. Kesaksian mereka sangat penting dalam merinci tindakan Bankman-Fried dan aktivitas penipuan di FTX dan Alameda Research. Pernyataan mereka membantu menentukan sejauh mana penipuan tersebut, sehingga membantu pemahaman juri.

Caroline Ellison, mantan CEO Alameda Research, belum dijadwalkan untuk dijatuhi hukuman. Ellison mengaku bersalah atas tujuh dakwaan federal, dengan hukuman maksimal 110 tahun. Kerja sama dan kesaksiannya terhadap Bankman-Fried kemungkinan besar akan mempengaruhi hukumannya, serupa dengan yang dilakukan Singh dan Wang.

Hukuman terhadap mantan eksekutif ini adalah momen penting dampak dari keruntuhan FTX. Kerja sama mereka sangat penting dalam mengungkap kompleksitas penipuan yang dipimpin oleh Bankman-Fried. Ketika proses hukum berlanjut, perhatian akan terfokus pada kerja sama mereka dan hukuman yang dijatuhkan.

Hukuman yang akan datang terhadap Nishad Singh dan Gary Wang menyoroti konsekuensi hukum bagi mereka yang terlibat dalam skandal FTX. Kesaksian mereka telah menjelaskan operasi internal FTX dan Alameda Research, sehingga berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang penipuan tersebut. Dengan Ryan Salame yang sudah dijatuhi hukuman dan hukuman terhadap Caroline Ellison masih menunggu keputusan, hasil-hasil ini akan membentuk narasi dari salah satu keruntuhan finansial paling signifikan dalam sejarah baru-baru ini.