Tiongkok Menerapkan Berbagai Tindakan untuk Menghidupkan Kembali Pasar, tetapi Pasar Saham Menunjukkan Rebound yang Lemahš³
Selama akhir pekan, Tiongkok mengumumkan sejumlah langkah yang mendukung pasar, termasuk pemotongan bea materai pada perdagangan saham dan membatasi penjualan pemegang saham utama dengan harapan dapat menghidupkan kembali salah satu kinerja pasar ekuitas dengan kinerja terburuk sepanjang tahun ini. Namun, kekecewaan atas kurangnya tindakan yang lebih tegas terhadap perekonomian, serta aksi jual besar-besaran dari pihak asing menekan kenaikan CSI 300 dari 5,5% pada pembukaan menjadi hanya 1,2%. Arus keluar ekuitas terus terjadi sepanjang hari, dan bursa ChiNext mengalami penurunan intraday terbesar (-5,6%) dalam lebih dari 2 tahun. Indeks CSI utama hanya mengalami kemunduran sebesar itu pada 3 kesempatan sebelumnya sejak tahun 2004, dua di antaranya selama GFC dan satu lagi selama pecahnya gelembung A-share. Namun, dalam semua kesempatan tersebut, pasar telah berhasil melakukan rebound kecil dalam basis 5 hari dan 30 hari, dan mudah-mudahan kita akan melihat hasil positif serupa dari pergerakan kemarin dalam beberapa minggu mendatang.
