Internet adalah pilar fundamental tatanan informasi modern, namun sekitar dua miliar orang masih belum memiliki akses terhadapnya. Pendiri Helium Mobile menciptakan infrastruktur blockchain terdesentralisasi untuk mendukung perangkat Internet of Things (IoT). Pada tahun 2019, perusahaan merilis Helium Hotspot dengan pembayaran aset digital untuk memperluas jangkauan seluler Helium Mobile. Hotspot adalah hotspot nirkabel yang memungkinkan pengguna menghubungkan ponsel, tablet, komputer, dan perangkat IoT lainnya ke internet. Layanan seluler Helium Mobile berjalan pada gabungan menara seperti T-Mobile di AS, Telefonica di Meksiko, dan Helium Hotspots, yang dihosting oleh perorangan. Operator hotspot ini menerima token MOBILE/NFT (HNT) sebagai pembayaran, begitu pula pelanggan telepon yang mendaftar ke layanan pelacakan lokasi Helium Mobile, yang secara teori akan membantu menentukan ke mana hotspot baru harus dituju.