Mata uang kripto Solana memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan jika dana yang diperdagangkan di bursa spot berdasarkan token SOL diluncurkan
Pakar kami menyamakan antara peluncuran bitcoin-ETF dan potensi dampak ETF pada Solana (SOL). Peluncuran bitcoin-ETF di AS pada bulan Januari disertai dengan lonjakan minat terhadap Bitcoin. Sebagai gelombang antisipasi sejak Oktober sebelumnya, harga BTC meningkat lebih dari dua kali lipat dari $27k menjadi $63k pada akhir Juni 2024. Dan skenario serupa mungkin terulang di Solana setelah peluncuran ETF yang relevan.
Misalnya, harga SOL akan tumbuh 1,4 kali dalam skenario bearish, 3,4 kali dalam skenario dasar, dan 8,9 kali dalam skenario ideal.
Skenario ini didasarkan pada perkiraan arus masuk modal ke produk investasi berbasis Solana yang ada dibandingkan dengan produk investasi berbasis bitcoin serupa dari tahun 2021 hingga 2023 (sebelum munculnya ETF spot di AS).
Skenario bearish mengasumsikan bahwa ekuitas produk investasi berbasis Solana akan berjumlah 2% dari ekuitas produk bitcoin serupa. Dalam skenario dasar, jumlah dana masing-masing adalah 5%.
Skenario ideal (langit biru) memperhitungkan aliran modal ke produk bitcoin pada puncak pasar pada tahun 2021 dan sekarang, ketika sudah ada ETF bitcoin spot. Jumlah total dana di ETF berbasis Solana selama tiga tahun ke depan bisa mencapai 14% dari dana bitcoin yang akan diterima.
Analis percaya dampak peluncuran Solana ETF pada nilai tukar mata uang kripto bisa lebih kuat karena, tidak seperti bitcoin, SOL secara aktif digunakan untuk melakukan steak dalam aplikasi keuangan terdesentralisasi. $SOL
