Menurut Odaily, perusahaan pertambangan emas terbesar di Zimbabwe, Kuvimba, telah menerapkan sistem ketertelusuran berbasis blockchain untuk produksi emasnya. Sistem ini memastikan bahwa semua emas yang diproduksi oleh Kuvimba dapat dilacak dari tambang hingga pasar internasional, sehingga meningkatkan transparansi dan legalitas emas mulai dari ekstraksi hingga perdagangan. Saat ini, sistem tersebut beroperasi di tambang Freda Rebecca dan Jenna, dengan rencana untuk memperluas penggunaannya ke operasi penambangan lainnya seiring dengan peningkatan produksi.