📉 Direktur Jenderal Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Nigeria, Emomotimi Agama, telah menyoroti potensi mata uang kripto untuk secara signifikan membantu populasi yang tidak memiliki rekening bank di negara tersebut. Dia memperkirakan bahwa pasar kripto Nigeria akan mencapai $52,5 juta pada tahun 2028.

Pasar sekarang bernilai $400 juta, dengan sebagian besar populasi terlibat dalam perdagangan kripto. Sekitar 33,4% penduduk Nigeria memiliki atau menggunakan mata uang kripto, sehingga menghadirkan peluang unik untuk memperluas layanan keuangan kepada lebih dari 38 juta orang dewasa yang tidak memiliki rekening bank.

Agama menyoroti manfaat cryptocurrency dalam menyediakan layanan keuangan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank tradisional. Dia juga mencatat bahwa cryptocurrency dapat mengurangi biaya transfer secara signifikan.

Namun, Agama mengakui tantangan yang terkait dengan penggunaan mata uang kripto, termasuk ketidakpastian peraturan, masalah keamanan, dan masalah literasi keuangan. Dia menekankan perlunya regulasi yang seimbang untuk memanfaatkan manfaat aset kripto sekaligus memitigasi risiko.