Bitcoin anjlok setelah menembus $58.000! Alasannya geometri? Kenaikan suku bunga Bank Sentral Jepang dapat menghidupkan kembali krisis ini!
Harga Bitcoin telah mengalami volatilitas yang signifikan, terutama setelah menembus di atas $58,000 sebelum mengalami kemunduran yang cepat. Saat ini diperdagangkan antara $56,000 dan $58,000. Pada saat penulisan, harga Bitcoin berada di $56,962, dengan kenaikan 24 jam menyempit menjadi 0.54%.
Ada dua alasan utama:
Salah satunya adalah carry trade yen. Sederhananya, investor memanfaatkan lingkungan suku bunga rendah di Jepang dan meminjam yen Jepang untuk berinvestasi pada aset dengan imbal hasil tinggi, seperti saham AS. Namun, seiring membaiknya data ekonomi Jepang, pasar memperkirakan Bank of Japan akan menaikkan suku bunga, sehingga meningkatkan biaya dan risiko carry trade yen.
Ketika Bank of Japan benar-benar menaikkan suku bunga, atau pasar mengharapkan kenaikan suku bunga, investor akan menutup posisinya satu demi satu, menyebabkan harga aset berfluktuasi, dan Bitcoin secara alami tidak akan mampu bertahan sendirian.
Kedua, ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve tidak dapat diabaikan. Jika The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga, dolar AS kemungkinan akan terdepresiasi, sementara yen akan relatif menguat. Bagi pedagang yang membawa yen, ini berarti lebih banyak dolar diperlukan untuk mengkonversi kembali ke yen, sehingga meningkatkan tekanan untuk menutup posisi.
Tekanan ini dapat menyebabkan aksi jual di pasar, yang selanjutnya berdampak pada harga aset berisiko seperti Bitcoin.
Singkatnya, penurunan Bitcoin ini merupakan cerminan langsung dari perubahan lingkungan makroekonomi global. Saat mengambil keputusan investasi, investor perlu mencermati tren kebijakan bank sentral global dan dampaknya terhadap sentimen pasar dan harga aset.
#美联储何时降息? #日元加息 $BTC