Start
Avisering
Profil
Populära artiklar
Nyheter
Bokmärk och gillad
Kreatörcenter
Inställningar
KutuKripto
--
Följ
UPDATE: Standard Chartered Bank says Solana and
XRP
ETFs could launch in 2025.
#Solana
#ripplexrp
#newsdaily
Ansvarsfriskrivning: Inkluderar åsikter från tredje part. Ingen ekonomisk rådgivning. Kan innehålla sponsrat innehåll.
Se användarvillkor.
21
0
Utforska de senaste kryptonyheterna
⚡️ Var en del av de senaste diskussionerna inom krypto
💬 Interagera med dina favoritkreatörer
👍 Ta del av innehåll som intresserar dig
E-post/telefonnummer
Registrera dig
Inloggning
Relevant kreatör
KutuKripto
@KutuKripto
Följ
Utforska mer från Creator
Dalam sebuah manuver strategis yang dapat membentuk kembali lanskap pembayaran digital, Ripple, raksasa fintech yang berbasis di San Francisco, mengintensifkan upayanya ke dalam arena Stablecoin. Perusahaan telah meluncurkan situs web khusus untuk Stablecoin yang dipatok dalam Dollar, Regulated Stablecoin Ripple USD (RLUSD), yang menandakan pencapaian penting dalam pengembangan proyek. Saat RLUSD bersiap memasuki pasar, RLUSD pasti akan menghadapi persaingan yang ketat. Namun, pengalaman mendalam Ripple dalam industri pembayaran, ditambah dengan fokusnya pada kepatuhan terhadap peraturan, menempatkan perusahaan ini sebagai pesaing yang tangguh. Komunitas Cryptocurrency juga dinilai sangat menantikan peluncuran RLUSD dan potensi dampaknya terhadap ekosistem keuangan yang lebih luas. #XRP
--
Rumor menunjukkan Wakil Presiden Kamala Harris sedang mencoba memperbaiki hubungannya dengan komunitas Cryptocurrency. Namun, tindakannya baru-baru ini tampaknya bertentangan dengan tujuannya. Harris sedang mempertimbangkan anggota parlemen Michigan, Gary Peters, sebagai pasangannya pada pemilu 2024, yang telah membuat khawatir para investor Bitcoin. Peters sangat menentang Bitcoin karena dukungannya terhadap Undang-Undang Pencucian Uang tahun 2023, yang menargetkan penggunaan Cryptocurrency untuk aktivitas terorisme. Sikap ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar Crypto, karena takut akan adanya peraturan yang lebih ketat dan lingkungan yang kurang menguntungkan bagi mata uang digital di masa yang akan datang. #BTC
--
Rusia dikabarkan akan melegalkan Cryptocurrency untuk penyelesaian transaksi internasional jika RUU baru yang telah dirancang disahkan. Anatoly Aksakov, kepala komite pasar keuangan Duma, mengatakan kepada Bloomberg bahwa berdasarkan undang-undang baru tersebut, Cryptocurrency akan tunduk pada peraturan yang sama seperti mata uang asing seperti Dollar AS di Rusia. RUU baru ini akan mulai berlaku mulai 1 September jika disetujui oleh Presiden Vladimir Putin dan para senator di Duma Negara. Analis Crypto Rusia, Ani Aslanyan mengatakan kepada Bloomberg bahwa ia memperkirakan partisipasi Crypto akan tetap terbatas pada perusahaan besar dan menengah, karena sulitnya memenuhi persyaratan rancangan undang-undang baru tersebut. #BTC
--
BlackRock, penerbit terkemuka dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin dan Ethereum, telah menangkis rumor yang mengatakan bahwa mereka akan segera menerbitkan produk ETF serupa untuk Solana yang saat ini sedang berkembang pesat. Dua eksekutif tertinggi perusahaan telah mengonfirmasi bahwa perusahaan manajer aset tersebut tidak memiliki rencana seperti itu dalam waktu dekat. Samara Cohen, CIO BlackRock dari ETF dan Index Investments, mengatakan di Bloomberg TV bahwa perusahaannya tidak akan meluncurkan produk tersebut dalam waktu dekat. Dia mengatakan minat dari klien dan 'investabilitas' adalah faktor utama. “Tidak dalam waktu dekat. Kami benar-benar melihat kemampuan investasi untuk melihat apa yang memenuhi kriteria, memenuhi standar, untuk sampai dijadikan prduk ETF. Bagi kami, antara pertimbangan investasi dan juga apa yang kami dengar dari klien kami, BTC dan ETH memenuhi standar tersebut, saya pikir perlu beberapa waktu sebelum kita pada akhirnya mempertimbangkan Crypto lain.” ujar Cohen. #BTC
--
Toyota, raksasa otomotif, sedang menjajaki bagaimana abstraksi akun dapat diintegrasikan ke dalam kendaraan bermotor, memungkinkan pengoperasian perangkat keras dijalankan secara on-chain. Belum lama ini, Toyota Blockchain Lab menerbitkan makalah yang memperkenalkan gagasan Mobility-Oriented Accounts (MOA) akun blockchain publik yang dikhususkan untuk kendaraan. “Bayangkan sebuah dunia di mana mobil hampir setara dengan sebuah akun,” kata Toyota. “Setiap mobil, termasuk mobil yang berjalan di depan Anda, memiliki akunnya sendiri, yang menghubungkannya dengan pengguna dan dunia.”. Toyota mengusulkan penggunaan standar Abstraksi Akun ERC-4337 sebagai landasan untuk mengeksplorasi MOA. Perusahaan otomotif raksasa tersebut mengatakan bahwa MOA dapat meningkatkan kemampuan program, menyediakan interface untuk terhubung ke berbagai layanan, dan membuka jalan bagi utilitas tokenisasi. #Ethereum
--
Senaste nytt
Michigan Declares Digital Asset Awareness Day for May 13, 2025
--
UBS Clients Shift Focus from Dollar to Gold and Cryptocurrencies
--
Believe Platform Sees Significant Revenue Surge
--
Tesla Board Forms Special Committee to Investigate Musk's Compensation
--
Bitcoin Magazine CEO Questions Bitcoin Strategy Amid Merger
--
Visa mer
Webbplatskarta
Cookie-inställningar
Plattformens villkor