Binance Square
LIVE
vendicrypto
@Square-Creator-5e9337773
Crypto enthusiast | Passionate trader | Part of the Binance family since 2022 | Sharing my crypto journey and insights | #BinanceTurns7
Sledite
Sledilci
Všečkano
Deljeno
Vsa vsebina
LIVE
--
The Fed Tahan Suku Bunga AS, Harga Bitcoin Turun ke US$64.000Keputusan The Fed: Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga AS di 5,25%-5,50%.Harga Bitcoin: Turun lebih dari 3% dari US$66.500 menjadi US$64.000.Likuidasi: Likuidasi posisi long sebesar US$46,57 juta dari total likuidasi US$54,86 juta dalam 24 jam terakhir.Altcoin: Penurunan terbesar pada SOL (-5%), XRP (-5%), ADA (-4%), dan AVAX (-3%). Data Likuidasi: Trader Terlikuidasi: 50.720 trader dengan total likuidasi mencapai US$183,6 juta (Rp2,9 triliun). Sinyal Penurunan Suku Bunga: Ketua The Fed: Jerome Powell mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga pada September mendatang.Diskusi FOMC: Diskusi nyata mengenai pemotongan suku bunga dan kemajuan menuju penurunan inflasi ke target 2%. Dampak pada Pasar Kripto: Suku Bunga Rendah: Meningkatkan minat terhadap aset dengan risiko dan imbal hasil yang lebih tinggi.Suku Bunga Tinggi: Menjauhkan investor dari kripto karena fluktuasi harga yang tajam. Pandangan Ahli: Zach Pandi (Grayscale): Suku bunga riil yang lebih rendah cenderung mengurangi nilai dolar AS dan mendukung harga Bitcoin. David Lawant (FalconX): Pemotongan suku bunga bisa menyebabkan lebih banyak modal mengalir ke ruang kripto. Disclaimer: Konten ini disajikan untuk informasi umum dan referensi, bukan saran atau nasihat untuk berinvestasi. Perdagangan cryptocurrency melibatkan risiko yang bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh.

The Fed Tahan Suku Bunga AS, Harga Bitcoin Turun ke US$64.000

Keputusan The Fed: Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga AS di 5,25%-5,50%.Harga Bitcoin: Turun lebih dari 3% dari US$66.500 menjadi US$64.000.Likuidasi: Likuidasi posisi long sebesar US$46,57 juta dari total likuidasi US$54,86 juta dalam 24 jam terakhir.Altcoin: Penurunan terbesar pada SOL (-5%), XRP (-5%), ADA (-4%), dan AVAX (-3%).
Data Likuidasi:
Trader Terlikuidasi: 50.720 trader dengan total likuidasi mencapai US$183,6 juta (Rp2,9 triliun).
Sinyal Penurunan Suku Bunga:
Ketua The Fed: Jerome Powell mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga pada September mendatang.Diskusi FOMC: Diskusi nyata mengenai pemotongan suku bunga dan kemajuan menuju penurunan inflasi ke target 2%.
Dampak pada Pasar Kripto:
Suku Bunga Rendah: Meningkatkan minat terhadap aset dengan risiko dan imbal hasil yang lebih tinggi.Suku Bunga Tinggi: Menjauhkan investor dari kripto karena fluktuasi harga yang tajam.
Pandangan Ahli:
Zach Pandi (Grayscale): Suku bunga riil yang lebih rendah cenderung mengurangi nilai dolar AS dan mendukung harga Bitcoin. David Lawant (FalconX): Pemotongan suku bunga bisa menyebabkan lebih banyak modal mengalir ke ruang kripto.
Disclaimer: Konten ini disajikan untuk informasi umum dan referensi, bukan saran atau nasihat untuk berinvestasi. Perdagangan cryptocurrency melibatkan risiko yang bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh.
Produk Investasi Kripto Cetak Rekor, Raih Inflow Rp288,3 TriliunProduk investasi kripto global mencatat rekor baru dengan dana masuk mencapai US$17,8 miliar (sekitar Rp288,3 triliun) berdasarkan year-to-date (YTD). Angka ini melampaui pencapaian sebelumnya pada 2021 sebesar US$10,6 miliar (Rp171,7 triliun). Highlights: Arus Dana Mingguan: US$1,44 miliar (Rp23,3 triliun) pada pekan lalu meskipun pasar kripto mengalami penurunan.Negara Penyumbang Utama: AS (US$1,3 miliar), diikuti oleh Swiss, Hong Kong, dan Kanada.Volume Perdagangan: Relatif rendah di US$8,9 miliar dibandingkan rata-rata mingguan tahun ini US$21 miliar. Bitcoin dan Ethereum Memimpin Inflow: Bitcoin: Arus masuk mingguan terbesar kelima sebesar US$1,35 miliar.Short-Bitcoin: Arus keluar mingguan terbesar sejak April 2024 sebesar US$8,6 juta.Ethereum: Arus masuk sebesar US$72 juta, terbesar sejak Maret 2024, didorong oleh antisipasi persetujuan ETF Ether spot di AS. Altcoin Lainnya: Solana: US$4,4 jutaAvalanche: US$2 jutaChainlink: US$1,3 juta Antisipasi ETF Ether Spot: Peluncuran ETF Ether Spot: Diperkirakan pada 23 Juli 2024 dengan persetujuan awal dari SEC untuk BlackRock, Franklin Templeton, dan VanEck. Disclaimer: Konten ini disajikan untuk informasi umum dan referensi, bukan saran atau nasihat untuk berinvestasi. Perdagangan cryptocurrency melibatkan risiko yang bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh.

Produk Investasi Kripto Cetak Rekor, Raih Inflow Rp288,3 Triliun

Produk investasi kripto global mencatat rekor baru dengan dana masuk mencapai US$17,8 miliar (sekitar Rp288,3 triliun) berdasarkan year-to-date (YTD). Angka ini melampaui pencapaian sebelumnya pada 2021 sebesar US$10,6 miliar (Rp171,7 triliun).
Highlights:
Arus Dana Mingguan: US$1,44 miliar (Rp23,3 triliun) pada pekan lalu meskipun pasar kripto mengalami penurunan.Negara Penyumbang Utama: AS (US$1,3 miliar), diikuti oleh Swiss, Hong Kong, dan Kanada.Volume Perdagangan: Relatif rendah di US$8,9 miliar dibandingkan rata-rata mingguan tahun ini US$21 miliar.
Bitcoin dan Ethereum Memimpin Inflow:
Bitcoin: Arus masuk mingguan terbesar kelima sebesar US$1,35 miliar.Short-Bitcoin: Arus keluar mingguan terbesar sejak April 2024 sebesar US$8,6 juta.Ethereum: Arus masuk sebesar US$72 juta, terbesar sejak Maret 2024, didorong oleh antisipasi persetujuan ETF Ether spot di AS.
Altcoin Lainnya:
Solana: US$4,4 jutaAvalanche: US$2 jutaChainlink: US$1,3 juta
Antisipasi ETF Ether Spot:
Peluncuran ETF Ether Spot: Diperkirakan pada 23 Juli 2024 dengan persetujuan awal dari SEC untuk BlackRock, Franklin Templeton, dan VanEck.
Disclaimer: Konten ini disajikan untuk informasi umum dan referensi, bukan saran atau nasihat untuk berinvestasi. Perdagangan cryptocurrency melibatkan risiko yang bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh.
CEO BlackRock Akui Bitcoin sebagai Instrumen Keuangan SahLarry Fink, CEO BlackRock, yang dulunya skeptis terhadap Bitcoin, kini mengakui bahwa Bitcoin dapat dianggap sebagai instrumen keuangan yang sah. Dalam wawancara dengan CNBC pada 15 Juli 2024, Fink menyebut Bitcoin sebagai “emas digital” dan alat lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi. Pandangan Baru Larry Fink: Fink sebelumnya menyebut Bitcoin sebagai “indeks pencucian uang” dan mencerminkan sifat spekulatif.Kini, ia percaya Bitcoin harus menjadi bagian dari portofolio setiap investor karena potensinya memberikan pengembalian yang tidak berkorelasi dan kontrol finansial. Bitcoin sebagai Ekspresi Kecerdasan Finansial: Bitcoin dianggap sebagai instrumen yang relevan ketika nilai mata uang negara merosot akibat defisit yang berlebihan.Produk ETF Bitcoin spot, iShares Bitcoin Trust (IBIT), mengelola lebih dari US$18 miliar.BlackRock kini mengelola lebih dari 314.000 Bitcoin melalui ETF Bitcoin-nya, menjadikannya salah satu perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar. Disclaimer: Konten ini disajikan untuk informasi umum dan referensi, bukan saran atau nasihat untuk berinvestasi. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. Perdagangan cryptocurrency melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana.

CEO BlackRock Akui Bitcoin sebagai Instrumen Keuangan Sah

Larry Fink, CEO BlackRock, yang dulunya skeptis terhadap Bitcoin, kini mengakui bahwa Bitcoin dapat dianggap sebagai instrumen keuangan yang sah. Dalam wawancara dengan CNBC pada 15 Juli 2024, Fink menyebut Bitcoin sebagai “emas digital” dan alat lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi.
Pandangan Baru Larry Fink:
Fink sebelumnya menyebut Bitcoin sebagai “indeks pencucian uang” dan mencerminkan sifat spekulatif.Kini, ia percaya Bitcoin harus menjadi bagian dari portofolio setiap investor karena potensinya memberikan pengembalian yang tidak berkorelasi dan kontrol finansial.
Bitcoin sebagai Ekspresi Kecerdasan Finansial:
Bitcoin dianggap sebagai instrumen yang relevan ketika nilai mata uang negara merosot akibat defisit yang berlebihan.Produk ETF Bitcoin spot, iShares Bitcoin Trust (IBIT), mengelola lebih dari US$18 miliar.BlackRock kini mengelola lebih dari 314.000 Bitcoin melalui ETF Bitcoin-nya, menjadikannya salah satu perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar.
Disclaimer: Konten ini disajikan untuk informasi umum dan referensi, bukan saran atau nasihat untuk berinvestasi. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. Perdagangan cryptocurrency melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana.
Whale Bitcoin Transfer Rp1 TriliunWhale Alert melaporkan bahwa sebuah alamat wallet Bitcoin yang tidak aktif dalam satu dekade melakukan transfer sebesar US$68 juta (Rp1 triliun) ke alamat baru. Wallet ini dibuat sejak 26 September 2012 dengan harga Bitcoin sekitar US$12,06 (Rp195 ribu). Nilai Bitcoin di wallet ini telah meningkat hampir 500 ribu persen sejak itu. Aktivitas Whale Bitcoin Kembali Meningkat: Pada 9 Juli 2024, sebuah alamat tidak aktif selama satu dekade memindahkan 149 BTC senilai US$8,9 juta.Pada 4 Juli 2024, alamat lain memindahkan 119 BTC senilai US$6,8 juta.Pada awal Maret 2024, seorang mega whale memindahkan 3.000 $BTC yang dimiliki sejak 2010 dengan nilai saat itu di bawah 0,39.

Whale Bitcoin Transfer Rp1 Triliun

Whale Alert melaporkan bahwa sebuah alamat wallet Bitcoin yang tidak aktif dalam satu dekade melakukan transfer sebesar US$68 juta (Rp1 triliun) ke alamat baru. Wallet ini dibuat sejak 26 September 2012 dengan harga Bitcoin sekitar US$12,06 (Rp195 ribu). Nilai Bitcoin di wallet ini telah meningkat hampir 500 ribu persen sejak itu.
Aktivitas Whale Bitcoin Kembali Meningkat:
Pada 9 Juli 2024, sebuah alamat tidak aktif selama satu dekade memindahkan 149 BTC senilai US$8,9 juta.Pada 4 Juli 2024, alamat lain memindahkan 119 BTC senilai US$6,8 juta.Pada awal Maret 2024, seorang mega whale memindahkan 3.000 $BTC yang dimiliki sejak 2010 dengan nilai saat itu di bawah 0,39.
Pemerintah Jerman Resmi Jual Semua Kepemilikan Bitcoin MerekaPemerintah Jerman telah menjual seluruh kepemilikan Bitcoin mereka, sejumlah 49.860 $BTC senilai sekitar US$2,9 miliar, melalui berbagai exchange dan layanan over-the-counter (OTC) selama tiga pekan terakhir.Penjualan terakhir dilakukan pada 12 Juli, dengan Bitcoin dikirim ke Coinbase, Kraken, Bitstamp, dan alamat-alamat tidak dikenal.Aksi jual ini telah menimbulkan ketakutan di pasar kripto, yang menyebabkan penurunan harga Bitcoin ke level US$53.000 pada 5 Juli, namun telah rebound ke US$62.500 pada 15 Juli berkat situasi politik di AS.Beberapa Bitcoiners mengirim donasi kecil kepada pemerintah Jerman setelah penjualan tersebut, dengan pesan ejekan "HFSP" (Have Fun Staying Poor). Penafian dan Peringatan Risiko: Perdagangan di pasar keuangan termasuk cryptocurrency melibatkan risiko dan dapat menyebabkan kerugian dana. Seluruh keputusan investasi adalah tanggung jawab investor.

Pemerintah Jerman Resmi Jual Semua Kepemilikan Bitcoin Mereka

Pemerintah Jerman telah menjual seluruh kepemilikan Bitcoin mereka, sejumlah 49.860 $BTC senilai sekitar US$2,9 miliar, melalui berbagai exchange dan layanan over-the-counter (OTC) selama tiga pekan terakhir.Penjualan terakhir dilakukan pada 12 Juli, dengan Bitcoin dikirim ke Coinbase, Kraken, Bitstamp, dan alamat-alamat tidak dikenal.Aksi jual ini telah menimbulkan ketakutan di pasar kripto, yang menyebabkan penurunan harga Bitcoin ke level US$53.000 pada 5 Juli, namun telah rebound ke US$62.500 pada 15 Juli berkat situasi politik di AS.Beberapa Bitcoiners mengirim donasi kecil kepada pemerintah Jerman setelah penjualan tersebut, dengan pesan ejekan "HFSP" (Have Fun Staying Poor).
Penafian dan Peringatan Risiko: Perdagangan di pasar keuangan termasuk cryptocurrency melibatkan risiko dan dapat menyebabkan kerugian dana. Seluruh keputusan investasi adalah tanggung jawab investor.
Harga Bitcoin Naik Usai Insiden Dramatis Menimpa Donald TrumpPada 15 Juli 2024, harga Bitcoin melonjak melewati angka US$62.000, naik lebih dari empat persen dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh berita mengenai upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS, Donald Trump, yang terjadi pada 13 Juli di Pennsylvania. Insiden tersebut terjadi saat Trump menghadiri rapat umum kampanye. Meski berpotensi mengancam nyawa, upaya pembunuhan ini berhasil digagalkan oleh pasukan keamanan, dan Trump tidak mengalami cedera serius. Dampak pada Harga Bitcoin dan Kripto Lainnya Peristiwa ini memicu peningkatan minat beli Bitcoin, mengakibatkan harga melonjak dari US$61.000 hingga mencapai US$62.000. Selain Bitcoin, beberapa koin meme terkait Trump seperti TREMP, TRUMP, dan MAGA juga mengalami kenaikan signifikan, dengan masing-masing naik sebesar 71%, 39%, dan 33%. Menurut Rosenblum, salah satu pendiri perusahaan perdagangan GSR, volabilitas politik yang ditunjukkan oleh insiden ini menjadi katalis yang mendorong pembelian Bitcoin. Ia menyatakan bahwa peristiwa seperti upaya pembunuhan terhadap calon Presiden AS menunjukkan betapa rapuhnya situasi politik global saat ini. Reaksi dan Pengaruh Politik Setelah insiden ini, pasar prediksi kripto seperti Polymarket mencatat peningkatan peluang kemenangan Trump dalam pemilu yang akan datang. Peluang Trump untuk menang naik dari 60% menjadi 71%, mencerminkan keyakinan pasar terhadap pengaruh politik Trump pasca-insiden tersebut. Kesimpulan Kenaikan harga Bitcoin setelah insiden ini menunjukkan bahwa ketidakpastian politik dapat mempengaruhi pasar kripto secara signifikan. Volatilitas yang diakibatkan oleh peristiwa global dan politik terus menjadi faktor yang memengaruhi harga aset digital. DisclaimerKonten ini hanya untuk informasi dan bukan saran investasi. Investasi dalam cryptocurrency berisiko tinggi. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi.

Harga Bitcoin Naik Usai Insiden Dramatis Menimpa Donald Trump

Pada 15 Juli 2024, harga Bitcoin melonjak melewati angka US$62.000, naik lebih dari empat persen dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh berita mengenai upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS, Donald Trump, yang terjadi pada 13 Juli di Pennsylvania. Insiden tersebut terjadi saat Trump menghadiri rapat umum kampanye. Meski berpotensi mengancam nyawa, upaya pembunuhan ini berhasil digagalkan oleh pasukan keamanan, dan Trump tidak mengalami cedera serius.
Dampak pada Harga Bitcoin dan Kripto Lainnya
Peristiwa ini memicu peningkatan minat beli Bitcoin, mengakibatkan harga melonjak dari US$61.000 hingga mencapai US$62.000. Selain Bitcoin, beberapa koin meme terkait Trump seperti TREMP, TRUMP, dan MAGA juga mengalami kenaikan signifikan, dengan masing-masing naik sebesar 71%, 39%, dan 33%.
Menurut Rosenblum, salah satu pendiri perusahaan perdagangan GSR, volabilitas politik yang ditunjukkan oleh insiden ini menjadi katalis yang mendorong pembelian Bitcoin. Ia menyatakan bahwa peristiwa seperti upaya pembunuhan terhadap calon Presiden AS menunjukkan betapa rapuhnya situasi politik global saat ini.
Reaksi dan Pengaruh Politik
Setelah insiden ini, pasar prediksi kripto seperti Polymarket mencatat peningkatan peluang kemenangan Trump dalam pemilu yang akan datang. Peluang Trump untuk menang naik dari 60% menjadi 71%, mencerminkan keyakinan pasar terhadap pengaruh politik Trump pasca-insiden tersebut.
Kesimpulan
Kenaikan harga Bitcoin setelah insiden ini menunjukkan bahwa ketidakpastian politik dapat mempengaruhi pasar kripto secara signifikan. Volatilitas yang diakibatkan oleh peristiwa global dan politik terus menjadi faktor yang memengaruhi harga aset digital.
DisclaimerKonten ini hanya untuk informasi dan bukan saran investasi. Investasi dalam cryptocurrency berisiko tinggi. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi.
100 Situs Protokol DeFi Terancam Peretasan!Dunia DeFi (Decentralized Finance) dihebohkan dengan serangan cyber yang mengancam lebih dari 100 protokol. Insiden ini melibatkan serangan registry domain yang mengarahkan pengguna ke situs web berbahaya, berpotensi mencuri informasi sensitif dan dana dari pengguna yang tidak waspada. Kronologi Serangan Menurut laporan dari Blockaid, penyerang mengeksploitasi kelemahan pada layanan pembuatan situs web Squarespace. Mereka memanipulasi DNS (Domain Name System) dari beberapa situs DeFi terkemuka, termasuk Compound Finance dan Celer Network. Sebagai contoh, pengguna yang mencoba mengakses antarmuka Compound Finance di domain compound.finance dialihkan ke situs web palsu dengan aplikasi drainer yang dirancang untuk mencuri token pengguna. Dalam peristiwa ini, beberapa platform seperti Celer Network berhasil mencegah kerugian dengan mendeteksi dan menghentikan serangan sebelum berdampak lebih lanjut. Namun, ancaman ini tetap menimbulkan kekhawatiran bagi ekosistem DeFi secara keseluruhan. Respons dan Tindakan Pengamanan Pendle Finance, salah satu platform yang terdampak, segera menutup halaman mereka dan memperingatkan pengguna untuk tidak menggunakan aplikasi sampai situasi terkendali. Compound Finance juga mengonfirmasi bahwa domain mereka telah disusupi. Selain itu, MetaMask, penyedia wallet Web3 terkemuka, menambahkan peringatan bagi pengguna yang mencoba bertransaksi di situs yang terindikasi terinfeksi. Serangan ini menyoroti pentingnya sistem keamanan yang kuat dalam ruang DeFi. Pengguna diimbau untuk berhati-hati dan selalu memeriksa ulang alamat situs web sebelum berinteraksi dengan dapps atau layanan keuangan lainnya. Rekomendasi dan Langkah-Langkah Aman Pengguna DeFi disarankan untuk menghindari interaksi dengan aplikasi atau layanan yang dihosting di domain Squarespace hingga pemberitahuan lebih lanjut. Selain itu, menjaga keamanan pribadi dengan menggunakan dua faktor autentikasi (2FA) dan menghindari klik tautan yang mencurigakan dapat membantu mencegah potensi kehilangan dana. DYOR (Do Your Own Research): Selalu lakukan penelitian menyeluruh sebelum berinvestasi atau berinteraksi dengan platform DeFi. Informasi yang disajikan di sini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan nasihat keuangan. Risiko selalu ada dalam investasi, dan keputusan akhir ada di tangan Anda.

100 Situs Protokol DeFi Terancam Peretasan!

Dunia DeFi (Decentralized Finance) dihebohkan dengan serangan cyber yang mengancam lebih dari 100 protokol. Insiden ini melibatkan serangan registry domain yang mengarahkan pengguna ke situs web berbahaya, berpotensi mencuri informasi sensitif dan dana dari pengguna yang tidak waspada.
Kronologi Serangan
Menurut laporan dari Blockaid, penyerang mengeksploitasi kelemahan pada layanan pembuatan situs web Squarespace. Mereka memanipulasi DNS (Domain Name System) dari beberapa situs DeFi terkemuka, termasuk Compound Finance dan Celer Network. Sebagai contoh, pengguna yang mencoba mengakses antarmuka Compound Finance di domain compound.finance dialihkan ke situs web palsu dengan aplikasi drainer yang dirancang untuk mencuri token pengguna.
Dalam peristiwa ini, beberapa platform seperti Celer Network berhasil mencegah kerugian dengan mendeteksi dan menghentikan serangan sebelum berdampak lebih lanjut. Namun, ancaman ini tetap menimbulkan kekhawatiran bagi ekosistem DeFi secara keseluruhan.
Respons dan Tindakan Pengamanan
Pendle Finance, salah satu platform yang terdampak, segera menutup halaman mereka dan memperingatkan pengguna untuk tidak menggunakan aplikasi sampai situasi terkendali. Compound Finance juga mengonfirmasi bahwa domain mereka telah disusupi. Selain itu, MetaMask, penyedia wallet Web3 terkemuka, menambahkan peringatan bagi pengguna yang mencoba bertransaksi di situs yang terindikasi terinfeksi.
Serangan ini menyoroti pentingnya sistem keamanan yang kuat dalam ruang DeFi. Pengguna diimbau untuk berhati-hati dan selalu memeriksa ulang alamat situs web sebelum berinteraksi dengan dapps atau layanan keuangan lainnya.
Rekomendasi dan Langkah-Langkah Aman
Pengguna DeFi disarankan untuk menghindari interaksi dengan aplikasi atau layanan yang dihosting di domain Squarespace hingga pemberitahuan lebih lanjut. Selain itu, menjaga keamanan pribadi dengan menggunakan dua faktor autentikasi (2FA) dan menghindari klik tautan yang mencurigakan dapat membantu mencegah potensi kehilangan dana.
DYOR (Do Your Own Research): Selalu lakukan penelitian menyeluruh sebelum berinvestasi atau berinteraksi dengan platform DeFi. Informasi yang disajikan di sini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan nasihat keuangan. Risiko selalu ada dalam investasi, dan keputusan akhir ada di tangan Anda.
Strategi dan Teknik Trading Futures bagi Pemula: Meningkatkan KeahlianMemasuki dunia trading futures dapat menjadi pengalaman yang mengasyikkan dan menantang. Setelah memahami dasar-dasar dan tips awal, penting bagi pemula untuk mengetahui strategi yang lebih mendalam dan teknik yang dapat meningkatkan peluang sukses. Artikel ini akan membahas strategi trading futures, teknik manajemen risiko, dan tips untuk meningkatkan keterampilan trading Anda. Strategi Trading Futures Trend Following: Strategi ini melibatkan mengikuti arah tren pasar. Jika pasar menunjukkan tren naik, Anda membuka posisi long; jika tren turun, Anda membuka posisi short. Gunakan indikator seperti Moving Average untuk membantu mengidentifikasi tren.Breakout Trading: Breakout trading melibatkan masuk pasar saat harga menembus level resistance atau support penting. Ini menandakan potensi pergerakan harga yang kuat ke arah tertentu.Mean Reversion: Strategi ini didasarkan pada asumsi bahwa harga akan kembali ke rata-rata jangka panjang setelah pergerakan ekstrim. Anda bisa membuka posisi ketika harga terlalu jauh dari rata-rata dan menutup posisi saat harga kembali mendekati rata-rata.Arbitrase: Arbitrase adalah strategi yang memanfaatkan perbedaan harga antara dua atau lebih pasar untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya, membeli aset di pasar dengan harga lebih rendah dan menjualnya di pasar dengan harga lebih tinggi. Teknik Manajemen Risiko Diversifikasi: Jangan menaruh semua dana Anda dalam satu posisi atau satu jenis aset. Diversifikasi portofolio Anda untuk mengurangi risiko.Penggunaan Stop Loss: Tentukan stop loss untuk membatasi kerugian pada setiap perdagangan. Ini membantu Anda keluar dari posisi yang merugi sebelum kerugian menjadi terlalu besar.Ukuran Posisi: Tentukan ukuran posisi berdasarkan toleransi risiko dan total modal Anda. Jangan terlalu banyak mengalokasikan modal pada satu perdagangan.Jangan Overtrading: Hindari membuka terlalu banyak posisi dalam waktu singkat. Fokus pada kualitas perdagangan daripada kuantitas. Tips untuk Meningkatkan Keterampilan Trading Pelajari dan Pantau Pasar: Teruslah belajar tentang pasar dan tren terbaru. Pantau berita dan perkembangan yang dapat mempengaruhi harga aset.Gunakan Analisis Teknikal dan Fundamental: Kombinasikan analisis teknikal dan fundamental untuk membuat keputusan trading yang lebih informasi. Analisis teknikal membantu mengidentifikasi pola harga, sementara analisis fundamental melihat faktor ekonomi dan berita pasar.Catat dan Evaluasi Perdagangan: Buat jurnal trading untuk mencatat setiap perdagangan yang Anda lakukan. Evaluasi hasilnya untuk memahami kesalahan dan keberhasilan Anda, serta untuk memperbaiki strategi di masa depan.Tetap Disiplin dan Sabar: Disiplin dan kesabaran adalah kunci sukses dalam trading. Ikuti rencana trading Anda dan jangan biarkan emosi mempengaruhi keputusan Anda. #TipsTradingFutures KesimpulanMenerapkan strategi yang tepat dan teknik manajemen risiko yang baik sangat penting dalam trading futures. Dengan memahami berbagai strategi dan teknik, serta terus belajar dan mengevaluasi perdagangan Anda, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dan mengurangi risiko. Ingatlah untuk selalu melakukan riset sendiri (DYOR) sebelum membuat keputusan trading.

Strategi dan Teknik Trading Futures bagi Pemula: Meningkatkan Keahlian

Memasuki dunia trading futures dapat menjadi pengalaman yang mengasyikkan dan menantang. Setelah memahami dasar-dasar dan tips awal, penting bagi pemula untuk mengetahui strategi yang lebih mendalam dan teknik yang dapat meningkatkan peluang sukses. Artikel ini akan membahas strategi trading futures, teknik manajemen risiko, dan tips untuk meningkatkan keterampilan trading Anda.
Strategi Trading Futures
Trend Following: Strategi ini melibatkan mengikuti arah tren pasar. Jika pasar menunjukkan tren naik, Anda membuka posisi long; jika tren turun, Anda membuka posisi short. Gunakan indikator seperti Moving Average untuk membantu mengidentifikasi tren.Breakout Trading: Breakout trading melibatkan masuk pasar saat harga menembus level resistance atau support penting. Ini menandakan potensi pergerakan harga yang kuat ke arah tertentu.Mean Reversion: Strategi ini didasarkan pada asumsi bahwa harga akan kembali ke rata-rata jangka panjang setelah pergerakan ekstrim. Anda bisa membuka posisi ketika harga terlalu jauh dari rata-rata dan menutup posisi saat harga kembali mendekati rata-rata.Arbitrase: Arbitrase adalah strategi yang memanfaatkan perbedaan harga antara dua atau lebih pasar untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya, membeli aset di pasar dengan harga lebih rendah dan menjualnya di pasar dengan harga lebih tinggi.
Teknik Manajemen Risiko
Diversifikasi: Jangan menaruh semua dana Anda dalam satu posisi atau satu jenis aset. Diversifikasi portofolio Anda untuk mengurangi risiko.Penggunaan Stop Loss: Tentukan stop loss untuk membatasi kerugian pada setiap perdagangan. Ini membantu Anda keluar dari posisi yang merugi sebelum kerugian menjadi terlalu besar.Ukuran Posisi: Tentukan ukuran posisi berdasarkan toleransi risiko dan total modal Anda. Jangan terlalu banyak mengalokasikan modal pada satu perdagangan.Jangan Overtrading: Hindari membuka terlalu banyak posisi dalam waktu singkat. Fokus pada kualitas perdagangan daripada kuantitas.
Tips untuk Meningkatkan Keterampilan Trading
Pelajari dan Pantau Pasar: Teruslah belajar tentang pasar dan tren terbaru. Pantau berita dan perkembangan yang dapat mempengaruhi harga aset.Gunakan Analisis Teknikal dan Fundamental: Kombinasikan analisis teknikal dan fundamental untuk membuat keputusan trading yang lebih informasi. Analisis teknikal membantu mengidentifikasi pola harga, sementara analisis fundamental melihat faktor ekonomi dan berita pasar.Catat dan Evaluasi Perdagangan: Buat jurnal trading untuk mencatat setiap perdagangan yang Anda lakukan. Evaluasi hasilnya untuk memahami kesalahan dan keberhasilan Anda, serta untuk memperbaiki strategi di masa depan.Tetap Disiplin dan Sabar: Disiplin dan kesabaran adalah kunci sukses dalam trading. Ikuti rencana trading Anda dan jangan biarkan emosi mempengaruhi keputusan Anda.
#TipsTradingFutures
KesimpulanMenerapkan strategi yang tepat dan teknik manajemen risiko yang baik sangat penting dalam trading futures. Dengan memahami berbagai strategi dan teknik, serta terus belajar dan mengevaluasi perdagangan Anda, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dan mengurangi risiko. Ingatlah untuk selalu melakukan riset sendiri (DYOR) sebelum membuat keputusan trading.
Spekulasi Bitcoin menyimpan 2,8 juta BTC dalam siklus harga 'berkinerja terburuk' Pemegang Bitcoin jangka panjang menolak untuk menjual dalam “koreksi terdalam” siklus harga $BTC saat ini. {spot}(BTCUSDT)
Spekulasi Bitcoin menyimpan 2,8 juta BTC dalam siklus harga 'berkinerja terburuk'

Pemegang Bitcoin jangka panjang menolak untuk menjual dalam “koreksi terdalam” siklus harga $BTC saat ini.
Tutorial dan Tips Trading Futures bagi Pemula: Panduan LengkapTrading futures di pasar kripto bisa menjadi cara yang menarik untuk mendapatkan keuntungan. Namun, bagi pemula, memahami cara kerja trading futures bisa sedikit membingungkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas dasar-dasar trading futures, memberikan tips praktis, dan menjelaskan strategi yang bisa Anda gunakan. Apa itu Trading Futures? Trading futures adalah kontrak antara dua pihak untuk membeli atau menjual aset tertentu pada harga yang telah disepakati di masa depan. Di pasar kripto, ini berarti Anda bisa berspekulasi mengenai harga kripto seperti Bitcoin atau Ethereum tanpa benar-benar memiliki aset tersebut. Langkah-langkah Memulai Trading Futures Pilih Platform Trading: Memilih platform trading yang tepat adalah langkah pertama. Binance adalah salah satu platform yang menawarkan fitur futures trading. Pastikan Anda memilih platform yang terpercaya dan memiliki fitur keamanan yang baik.Buat Akun dan Verifikasi Identitas: Daftarkan diri Anda di platform pilihan dan verifikasi identitas Anda. Proses ini biasanya melibatkan pengunggahan dokumen identitas untuk memastikan keamanan.Deposit Dana: Setelah akun Anda diverifikasi, lakukan deposit dana ke akun trading Anda. Anda bisa menggunakan berbagai metode pembayaran yang disediakan oleh platform.Pelajari Dasar-dasar Trading: Sebelum mulai trading, pelajari dasar-dasar trading futures. Pahami konsep seperti leverage, margin, dan kontrak futures. Tips Trading Futures bagi Pemula Mulailah dengan Akun Demo: Sebelum terjun ke trading dengan uang sungguhan, cobalah menggunakan akun demo. Akun demo memungkinkan Anda untuk berlatih trading tanpa risiko kehilangan uang.Gunakan Leverage dengan Bijak: Leverage memungkinkan Anda untuk mengontrol posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil. Namun, leverage juga meningkatkan risiko. Gunakan leverage dengan bijak dan hindari menggunakan leverage yang terlalu tinggi.Kelola Risiko: Risiko adalah bagian dari trading. Tetapkan stop loss untuk membatasi kerugian dan take profit untuk mengunci keuntungan. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan.Lakukan Riset dan Analisis: Sebelum membuka posisi, lakukan riset dan analisis pasar. Gunakan analisis teknikal dan fundamental untuk membuat keputusan trading yang lebih baik.Tetap Tenang dan Disiplin: Emosi bisa mempengaruhi keputusan trading Anda. Tetap tenang dan disiplin dalam mengikuti rencana trading Anda. Jangan terbawa emosi saat mengalami kerugian atau keuntungan. Strategi Trading Futures yang Bisa Dicoba Day Trading: Day trading melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam satu hari. Strategi ini cocok untuk trader yang ingin memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek.Swing Trading: Swing trading melibatkan penahanan posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Strategi ini cocok untuk trader yang ingin memanfaatkan tren jangka menengah.Scalping: Scalping melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu sangat singkat, seringkali hanya dalam hitungan menit. Strategi ini cocok untuk trader yang ingin memanfaatkan pergerakan harga kecil.Hedging: Hedging adalah strategi untuk melindungi posisi Anda dari risiko pasar. Misalnya, jika Anda memegang aset kripto dalam jumlah besar, Anda bisa membuka posisi short di pasar futures untuk mengurangi risiko penurunan harga. Kesimpulan Trading futures bisa menjadi cara yang menguntungkan untuk berpartisipasi di pasar kripto, tetapi juga melibatkan risiko yang signifikan. Sebagai pemula, penting untuk memulai dengan langkah-langkah yang tepat, menggunakan leverage dengan bijak, dan selalu melakukan riset sebelum mengambil keputusan. Dengan disiplin dan strategi yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang sukses dalam trading futures. Selamat trading dan semoga sukses! #TipsTradingFutures #Binance DisclaimerArtikel ini disediakan hanya untuk informasi dan referensi, bukan sebagai saran investasi. Perdagangan cryptocurrency melibatkan risiko dan keputusan investasi sepenuhnya ditanggung oleh pembaca setelah melakukan riset yang teliti.

Tutorial dan Tips Trading Futures bagi Pemula: Panduan Lengkap

Trading futures di pasar kripto bisa menjadi cara yang menarik untuk mendapatkan keuntungan. Namun, bagi pemula, memahami cara kerja trading futures bisa sedikit membingungkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas dasar-dasar trading futures, memberikan tips praktis, dan menjelaskan strategi yang bisa Anda gunakan.
Apa itu Trading Futures?
Trading futures adalah kontrak antara dua pihak untuk membeli atau menjual aset tertentu pada harga yang telah disepakati di masa depan. Di pasar kripto, ini berarti Anda bisa berspekulasi mengenai harga kripto seperti Bitcoin atau Ethereum tanpa benar-benar memiliki aset tersebut.
Langkah-langkah Memulai Trading Futures
Pilih Platform Trading: Memilih platform trading yang tepat adalah langkah pertama. Binance adalah salah satu platform yang menawarkan fitur futures trading. Pastikan Anda memilih platform yang terpercaya dan memiliki fitur keamanan yang baik.Buat Akun dan Verifikasi Identitas: Daftarkan diri Anda di platform pilihan dan verifikasi identitas Anda. Proses ini biasanya melibatkan pengunggahan dokumen identitas untuk memastikan keamanan.Deposit Dana: Setelah akun Anda diverifikasi, lakukan deposit dana ke akun trading Anda. Anda bisa menggunakan berbagai metode pembayaran yang disediakan oleh platform.Pelajari Dasar-dasar Trading: Sebelum mulai trading, pelajari dasar-dasar trading futures. Pahami konsep seperti leverage, margin, dan kontrak futures.

Tips Trading Futures bagi Pemula
Mulailah dengan Akun Demo: Sebelum terjun ke trading dengan uang sungguhan, cobalah menggunakan akun demo. Akun demo memungkinkan Anda untuk berlatih trading tanpa risiko kehilangan uang.Gunakan Leverage dengan Bijak: Leverage memungkinkan Anda untuk mengontrol posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil. Namun, leverage juga meningkatkan risiko. Gunakan leverage dengan bijak dan hindari menggunakan leverage yang terlalu tinggi.Kelola Risiko: Risiko adalah bagian dari trading. Tetapkan stop loss untuk membatasi kerugian dan take profit untuk mengunci keuntungan. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan.Lakukan Riset dan Analisis: Sebelum membuka posisi, lakukan riset dan analisis pasar. Gunakan analisis teknikal dan fundamental untuk membuat keputusan trading yang lebih baik.Tetap Tenang dan Disiplin: Emosi bisa mempengaruhi keputusan trading Anda. Tetap tenang dan disiplin dalam mengikuti rencana trading Anda. Jangan terbawa emosi saat mengalami kerugian atau keuntungan.

Strategi Trading Futures yang Bisa Dicoba
Day Trading: Day trading melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam satu hari. Strategi ini cocok untuk trader yang ingin memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek.Swing Trading: Swing trading melibatkan penahanan posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Strategi ini cocok untuk trader yang ingin memanfaatkan tren jangka menengah.Scalping: Scalping melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu sangat singkat, seringkali hanya dalam hitungan menit. Strategi ini cocok untuk trader yang ingin memanfaatkan pergerakan harga kecil.Hedging: Hedging adalah strategi untuk melindungi posisi Anda dari risiko pasar. Misalnya, jika Anda memegang aset kripto dalam jumlah besar, Anda bisa membuka posisi short di pasar futures untuk mengurangi risiko penurunan harga.
Kesimpulan
Trading futures bisa menjadi cara yang menguntungkan untuk berpartisipasi di pasar kripto, tetapi juga melibatkan risiko yang signifikan. Sebagai pemula, penting untuk memulai dengan langkah-langkah yang tepat, menggunakan leverage dengan bijak, dan selalu melakukan riset sebelum mengambil keputusan. Dengan disiplin dan strategi yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang sukses dalam trading futures.
Selamat trading dan semoga sukses!
#TipsTradingFutures #Binance
DisclaimerArtikel ini disediakan hanya untuk informasi dan referensi, bukan sebagai saran investasi. Perdagangan cryptocurrency melibatkan risiko dan keputusan investasi sepenuhnya ditanggung oleh pembaca setelah melakukan riset yang teliti.
LIVE
--
Bikovsko
Q3 cenderung menjadi periode musiman terlemah di $BTC sedangkan Q4 cenderung menjadi yang terkuat. BTC harus menanggung distribusi pasokan dari perkebunan yang bangkrut di Q3. Q4 cenderung menawarkan kekuatan yang berasal dari pemilu AS, efek separuh mulai berlaku, distribusi uang tunai dari perkebunan FTX, dan pelonggaran kondisi makro.
Q3 cenderung menjadi periode musiman terlemah di $BTC sedangkan Q4 cenderung menjadi yang terkuat. BTC harus menanggung distribusi pasokan dari perkebunan yang bangkrut di Q3.

Q4 cenderung menawarkan kekuatan yang berasal dari pemilu AS, efek separuh mulai berlaku, distribusi uang tunai dari perkebunan FTX, dan pelonggaran kondisi makro.
Saat ini, volume perdagangan akhir pekan $BTC berada pada titik terendah sepanjang masa sebesar 16% pada tahun 2024, menandai penurunan 12 poin persentase dari puncaknya sebesar 28% pada tahun 2019
Saat ini, volume perdagangan akhir pekan $BTC berada pada titik terendah sepanjang masa sebesar 16% pada tahun 2024, menandai penurunan 12 poin persentase dari puncaknya sebesar 28% pada tahun 2019
Berdasarkan data pasar volume sejak Oktober 2023
Berdasarkan data pasar volume sejak Oktober 2023
Terlepas dari profitabilitas investor yang sehat, besarnya volume yang diproses dan ditransfer di Jaringan $BTC setelah ATH telah menurun drastis. Hal ini menggaris bawahi berkurangnya minat untuk berspekulasi dan meningkatnya keraguan di pasar.
Terlepas dari profitabilitas investor yang sehat, besarnya volume yang diproses dan ditransfer di Jaringan $BTC setelah ATH telah menurun drastis.

Hal ini menggaris bawahi berkurangnya minat untuk berspekulasi dan meningkatnya keraguan di pasar.
Volume transfer stablecoin bulanan meningkat ~10x lipat selama 4 tahun terakhir. Dari $100 miliar hingga $1T+ per bulan
Volume transfer stablecoin bulanan meningkat ~10x lipat selama 4 tahun terakhir. Dari $100 miliar hingga $1T+ per bulan
Sejak awal 2023, volatilitas historis 60 hari Bitcoin tetap di bawah 50%, sangat kontras dengan fluktuasi signifikan pada tahun 2022, ketika volatilitas melebihi 100%.
Sejak awal 2023, volatilitas historis 60 hari Bitcoin tetap di bawah 50%, sangat kontras dengan fluktuasi signifikan pada tahun 2022, ketika volatilitas melebihi 100%.
Stablecoin yang didukung USD terus mendominasi pasar kripto. Hampir 90% dari semua transaksi kripto dieksekusi menggunakan stablecoin yang didukung USD relatif terhadap USD. Volume mingguan rata-rata mereka pada tahun 2024 adalah $ 270 miliar yang 70 kali lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka di Uni Eropa. Sebaliknya, hanya 1,1% dari semua transaksi yang dilakukan menggunakan stablecoin yang didukung Euro. Namun, perlu dicatat bahwa pangsa ini telah meningkat dari mendekati nol pada tahun 2020 dan saat ini berada pada titik tertinggi sepanjang masa.
Stablecoin yang didukung USD terus mendominasi pasar kripto. Hampir 90% dari semua transaksi kripto dieksekusi menggunakan stablecoin yang didukung USD relatif terhadap USD. Volume mingguan rata-rata mereka pada tahun 2024 adalah $ 270 miliar yang 70 kali lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka di Uni Eropa.

Sebaliknya, hanya 1,1% dari semua transaksi yang dilakukan menggunakan stablecoin yang didukung Euro. Namun, perlu dicatat bahwa pangsa ini telah meningkat dari mendekati nol pada tahun 2020 dan saat ini berada pada titik tertinggi sepanjang masa.
Harga Bitcoin Stagnan Meski Inflasi AS Melambat: Ini AlasannyaBiro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) baru-baru ini merilis Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan Juni, menunjukkan angka 3% dari tahun ke tahun. Meskipun inflasi AS melambat, harga Bitcoin (BTC) hanya naik sesaat ke level US$58.000 sebelum kembali turun ke US$57.000 dalam 24 jam terakhir. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stagnasi Harga Bitcoin 1. Ketidakpastian terkait Suku Bunga AS Pembacaan CPI yang lebih rendah memperkuat harapan pasar akan penurunan suku bunga bulan September. Namun, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan bahwa Fed belum siap untuk langkah ini, menambah ketidakpastian yang mempengaruhi Bitcoin untuk mencapai level US$58.000. 2. Aksi Calo dan Pembuat Pasar Analisis dari Cointelegraph mengungkapkan bahwa kelemahan saat ini dalam harga Bitcoin bisa dikaitkan dengan aktivitas calo dan pembuat pasar yang mencoba melikuidasi posisi long dengan leverage. Namun, ada optimisme bahwa Bitcoin dapat memulihkan ke US$60.000 dengan mengambil keuntungan dari penurunan suku bunga potensial. 3. Tekanan Jual dari Pemerintah Jerman dan Penambang Penjualan Bitcoin oleh pemerintah Jerman dan penambang yang menjual $BTC mereka juga memberikan tekanan tambahan pada harga. Arkham Intelligence melaporkan bahwa hanya sedikit $BTC yang tersisa untuk dijual setelah pemerintah Jerman menjual sebagian besar dari 50.000 $BTC mereka. Selain itu, pemotongan subsidi blok pada bulan April juga mendorong penambang untuk menjual lebih banyak aset mereka. Kesimpulan Situasi saat ini menunjukkan bahwa meskipun penurunan inflasi AS tampaknya bullish untuk Bitcoin, faktor-faktor seperti ketidakpastian terkait suku bunga, aktivitas pasar, dan penjualan besar-besaran oleh pemerintah dan penambang telah menahan Bitcoin untuk mencapai level yang lebih tinggi dalam waktu singkat. DisclaimerArtikel ini disediakan hanya untuk informasi dan referensi, bukan sebagai saran investasi. Perdagangan cryptocurrency melibatkan risiko dan keputusan investasi sepenuhnya ditanggung oleh pembaca setelah melakukan riset yang teliti.

Harga Bitcoin Stagnan Meski Inflasi AS Melambat: Ini Alasannya

Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) baru-baru ini merilis Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan Juni, menunjukkan angka 3% dari tahun ke tahun. Meskipun inflasi AS melambat, harga Bitcoin (BTC) hanya naik sesaat ke level US$58.000 sebelum kembali turun ke US$57.000 dalam 24 jam terakhir.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stagnasi Harga Bitcoin
1. Ketidakpastian terkait Suku Bunga AS
Pembacaan CPI yang lebih rendah memperkuat harapan pasar akan penurunan suku bunga bulan September. Namun, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan bahwa Fed belum siap untuk langkah ini, menambah ketidakpastian yang mempengaruhi Bitcoin untuk mencapai level US$58.000.
2. Aksi Calo dan Pembuat Pasar
Analisis dari Cointelegraph mengungkapkan bahwa kelemahan saat ini dalam harga Bitcoin bisa dikaitkan dengan aktivitas calo dan pembuat pasar yang mencoba melikuidasi posisi long dengan leverage. Namun, ada optimisme bahwa Bitcoin dapat memulihkan ke US$60.000 dengan mengambil keuntungan dari penurunan suku bunga potensial.
3. Tekanan Jual dari Pemerintah Jerman dan Penambang
Penjualan Bitcoin oleh pemerintah Jerman dan penambang yang menjual $BTC mereka juga memberikan tekanan tambahan pada harga. Arkham Intelligence melaporkan bahwa hanya sedikit $BTC yang tersisa untuk dijual setelah pemerintah Jerman menjual sebagian besar dari 50.000 $BTC mereka. Selain itu, pemotongan subsidi blok pada bulan April juga mendorong penambang untuk menjual lebih banyak aset mereka.
Kesimpulan
Situasi saat ini menunjukkan bahwa meskipun penurunan inflasi AS tampaknya bullish untuk Bitcoin, faktor-faktor seperti ketidakpastian terkait suku bunga, aktivitas pasar, dan penjualan besar-besaran oleh pemerintah dan penambang telah menahan Bitcoin untuk mencapai level yang lebih tinggi dalam waktu singkat.
DisclaimerArtikel ini disediakan hanya untuk informasi dan referensi, bukan sebagai saran investasi. Perdagangan cryptocurrency melibatkan risiko dan keputusan investasi sepenuhnya ditanggung oleh pembaca setelah melakukan riset yang teliti.
BlackRock Akumulasi Bitcoin di Tengah Aksi Jual oleh Pemerintah JermanPemerintah Jerman terus mengurangi kepemilikan Bitcoin mereka di tengah penurunan harga pasar secara luas. Di sisi lain, BlackRock tampaknya justru memanfaatkan situasi ini untuk mengakumulasi lebih banyak Bitcoin. Penjualan Bitcoin oleh Pemerintah Jerman Berdasarkan data Arkham Intelligence per Kamis (11/7/2024), pemerintah Jerman kembali melanjutkan aksi penjualan Bitcoin mereka dan kini hanya menyisakan 13.177 $BTC senilai hampir US$766 juta, dari total 50.000 $BTC yang sebelumnya disita dari platform streaming ilegal Movie2k. Aksi penjualan ini telah memicu tekanan pada harga Bitcoin, yang turun di bawah level US$60.000 dan terus terjun hingga US$53.000 pada 5 Juli lalu. Total kepemilikan Bitcoin yang tersisa milik pemerintah Jerman. Sumber: Arkham Intelligence BlackRock Catat Inflow Signifikan untuk Produk ETF Di sisi lain, investor institusi mulai memanfaatkan situasi pasar saat ini untuk mengakumulasi Bitcoin, terutama melalui produk ETF Bitcoin spot. Data dari Farside Investors menunjukkan bahwa ETF Bitcoin telah mengalami arus masuk dana besar-besaran sejak 5 Juli, di waktu yang sama saat Bitcoin mencapai level terendah pada bulan ini. Arus masuk terbesar yang tercatat adalah senilai US$294,8 juta pada 8 Juli, di mana iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock memimpin kenaikan signifikan dengan arus masuk hingga US$187,2 juta pada periode yang sama. Aktivitas Wallet BlackRock Aktivitas wallet yang terkait dengan BlackRock menunjukkan adanya sejumlah Bitcoin yang pindah dari Coinbase Prime ke produk IBIT. Saat ini, BlackRock diketahui memiliki sekitar 310.470 $BTC senilai US$18,05 miliar. Aktivitas wallet terakhir milik BlackRock. Sumber: Arkham Intelligence Kesimpulan Situasi pasar saat ini menunjukkan dinamika yang menarik antara aksi jual pemerintah Jerman dan akumulasi oleh institusi besar seperti BlackRock. Langkah ini mencerminkan pandangan optimis jangka panjang terhadap Bitcoin di kalangan investor institusional. DisclaimerKonten ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, bukan saran atau nasihat investasi. Perdagangan aset kripto melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi. Gunakan platform resmi yang terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI untuk keamanan.

BlackRock Akumulasi Bitcoin di Tengah Aksi Jual oleh Pemerintah Jerman

Pemerintah Jerman terus mengurangi kepemilikan Bitcoin mereka di tengah penurunan harga pasar secara luas. Di sisi lain, BlackRock tampaknya justru memanfaatkan situasi ini untuk mengakumulasi lebih banyak Bitcoin.
Penjualan Bitcoin oleh Pemerintah Jerman
Berdasarkan data Arkham Intelligence per Kamis (11/7/2024), pemerintah Jerman kembali melanjutkan aksi penjualan Bitcoin mereka dan kini hanya menyisakan 13.177 $BTC senilai hampir US$766 juta, dari total 50.000 $BTC yang sebelumnya disita dari platform streaming ilegal Movie2k. Aksi penjualan ini telah memicu tekanan pada harga Bitcoin, yang turun di bawah level US$60.000 dan terus terjun hingga US$53.000 pada 5 Juli lalu.

Total kepemilikan Bitcoin yang tersisa milik pemerintah Jerman. Sumber: Arkham Intelligence
BlackRock Catat Inflow Signifikan untuk Produk ETF
Di sisi lain, investor institusi mulai memanfaatkan situasi pasar saat ini untuk mengakumulasi Bitcoin, terutama melalui produk ETF Bitcoin spot. Data dari Farside Investors menunjukkan bahwa ETF Bitcoin telah mengalami arus masuk dana besar-besaran sejak 5 Juli, di waktu yang sama saat Bitcoin mencapai level terendah pada bulan ini. Arus masuk terbesar yang tercatat adalah senilai US$294,8 juta pada 8 Juli, di mana iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock memimpin kenaikan signifikan dengan arus masuk hingga US$187,2 juta pada periode yang sama.
Aktivitas Wallet BlackRock
Aktivitas wallet yang terkait dengan BlackRock menunjukkan adanya sejumlah Bitcoin yang pindah dari Coinbase Prime ke produk IBIT. Saat ini, BlackRock diketahui memiliki sekitar 310.470 $BTC senilai US$18,05 miliar.

Aktivitas wallet terakhir milik BlackRock. Sumber: Arkham Intelligence
Kesimpulan
Situasi pasar saat ini menunjukkan dinamika yang menarik antara aksi jual pemerintah Jerman dan akumulasi oleh institusi besar seperti BlackRock. Langkah ini mencerminkan pandangan optimis jangka panjang terhadap Bitcoin di kalangan investor institusional.
DisclaimerKonten ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, bukan saran atau nasihat investasi. Perdagangan aset kripto melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi. Gunakan platform resmi yang terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI untuk keamanan.
Raziščite najnovejše novice o kriptovalutah
⚡️ Sodelujte v najnovejših razpravah o kriptovalutah
💬 Sodelujte z najljubšimi ustvarjalci
👍 Uživajte v vsebini, ki vas zanima
E-naslov/telefonska številka

Najnovejše novice

--
Poglejte več
Zemljevid spletišča
Cookie Preferences
Pogoji uporabe platforme