Apa Itu DCA Spot dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Tutorial

Pertanyaan Umum

Tutorial

video

Apa itu DCA?

Dollar-Cost Averaging (DCA) adalah strategi yang mencakup pembelian aset dengan jumlah yang sama dalam bentuk token secara berkala. Strategi ini bertujuan untuk mencapai harga rata-rata yang lebih baik bagi pasangan dagang yang dipilih dan mengurangi dampak volatilitas pasar.

Apa itu bot perdagangan?

Bot perdagangan adalah perangkat lunak otomatis yang dirancang untuk membantu pengguna membeli dan menjual mata uang kripto pada interval yang telah ditentukan dengan tujuan untuk menghasilkan laba. Untuk mempelajari selengkapnya, silakan kunjungi Apa Itu Bot Perdagangan Kripto dan Bagaimana Cara Kerjanya?.

Apa itu bot DCA Spot?

Dengan bot DCA Spot Binance, Anda dapat mengatur jumlah yang ingin dibeli, saat untuk membelinya, dan saat untuk menjualnya. Berdasarkan parameter Anda, strategi ini dapat membantu Anda untuk:

Membeli lebih banyak saat harga turun
Menjual lebih banyak saat harga naik

Dalam mode Beli, bot ini bertujuan mendapatkan harga beli rata-rata yang lebih rendah dengan memasang lebih banyak order beli saat harga pasar turun di bawah harga perdagangan awal Anda. Proses ini berlanjut hingga harga pasar melampaui persentase take-profit Anda yang akan memicu bot untuk memulai order jual. Proses ini diulangi selama Anda memiliki dana yang cukup di dompet.

Tips: Pilih mode Beli jika investasi awal Anda dalam bentuk aset kuotasi (misalnya, USDT).

Dalam mode Jual, bot ini bertujuan mendapatkan harga penjualan rata-rata yang lebih tinggi dengan memasang lebih banyak order jual saat harga pasar melampaui perdagangan awal Anda. Proses ini berlanjut hingga harga pasar turun di bawah persentase take-profit Anda, lalu bot akan memulai order beli. Proses ini diulangi selama Anda memiliki dana yang cukup di dompet Anda.

Tips: Pilih mode Jual jika investasi awal Anda dalam bentuk aset dasar (misalnya, BTC).

*Peringatan Risiko: Pengaturan dan perhitungan parameter di atas hanyalah referensi. Efektivitas perbedaan harga, yaitu pemicu order DCA Spot, dapat bervariasi tergantung pada pasangan dagang yang Anda pilih. Informasi yang disajikan di sini bukanlah nasihat keuangan atau investasi oleh Binance. Semua strategi perdagangan digunakan atas kebijakan dan risiko yang Anda tanggung sendiri. Perdagangan kripto memiliki risiko substansial serta kemungkinan laba dan rugi yang signifikan. Binance tidak akan bertanggung jawab kepada Anda terhadap segala kerugian yang mungkin timbul dari penggunaan Anda atas DCA Spot. Kami sangat menyarankan Anda untuk mengatur order pemicu stop terlebih dahulu untuk mencegah pergerakan pasar yang tidak terkendali menyebabkan kerugian yang tidak dapat dipulihkan.

Perbedaan antara Investasi Otomatis, Grid Spot, dan DCA Spot

	Investasi Otomatis	Grid Spot	DCA Spot
Tujuan	Mengotomatiskan investasi kripto untuk memperbanyak kepemilikan kripto Anda	Mendapatkan laba dari perubahan kecil harga di pasar yang fluktuatif	Memanfaatkan volatilitas pasar guna membeli lebih banyak saat harga turun dan menjual lebih banyak saat harga naik
Strategi	Mengotomatiskan order beli dengan jumlah dan frekuensi tetap, serupa dengan DCA	Mengotomatiskan order beli dan jual pada interval yang telah ditentukan dalam rentang harga (grid)	Mengotomatiskan order beli dan jual berdasarkan penyimpangan harga dan pengali ukuran order, serupa dengan DCA yang lebih kompleks
Dasar Perdagangan/Order	Hanya entri yang konsisten	Setiap entri dipasangkan dengan titik keluar masing-masing	Banyak entri, satu titik keluar
Frekuensi Bot Perdagangan	1. Berbasis waktu, frekuensi order konsisten terlepas dari kondisi pasar 2. Bergantung pada siklus berulang yang telah Anda tentukan	1. Berbasis harga, makin banyak order saat pasar makin fluktuatif 2. Bergantung pada jumlah grid yang Anda tetapkan antara batas atas dan bawah interval 3. Dalam mode aritmetika, setiap grid memiliki selisih harga yang setara 4. Dalam mode geometri, setiap grid memiliki rasio selisih harga yang setara	1. Berbasis harga. Makin banyak order saat pasar bergerak berlawanan dengan harga awal Anda 2. Bergantung pada jumlah order DCA yang dipicu oleh persentase penyimpangan harga

Bagaimana cara menyiapkan bot perdagangan DCA Spot?

1. Masuk ke akun Binance Anda, lalu klik [Trade] - [Bot Perdagangan].

Klik segitiga bawah untuk memperluas daftar bot perdagangan yang tersedia, lalu pilih [DCA Spot].

Jika Anda menggunakan Aplikasi Binance, buka [Perdagangan] - [Bot].

Ketuk [Bot Perdagangan] - [Bot lainnya], lalu pilih [DCA Spot].

2. Kemudian, Anda akan diarahkan ke antarmuka perdagangan DCA Spot. Pilih pasangan dagang, misalnya BTC/USDT.

Lalu, buka kotak parameter di sisi kanan. Pilih mode [Beli Token A] atau [Jual Token A].

Catatan Penting: Token yang ditampilkan akan berubah tergantung pada pasangan dagang yang dipilih. Karena kita menggunakan BTC/USDT sebagai contoh, Token A adalah BTC dan Anda akan melihat [Beli BTC] dan [Jual BTC].

2.1. Jika Anda memilih mode [Beli Token A], investasi Anda akan berupa aset kuotasi (USDT). Saldo USDT di Dompet Spot Anda harus cukup untuk membuat bot perdagangan.

2.2. Jika Anda memilih mode [Jual Token A] , investasi Anda akan berupa aset dasar (BTC). Harus ada saldo BTC yang cukup di Dompet Spot Anda untuk membuat bot perdagangan.
3. Masukkan persentase penyimpangan harga per order dan persentase take-profit. Anda juga dapat memilih [Tetap] atau [Trailing] untuk persentase take-profit Anda.

4. Berikutnya, masukkan jumlah investasi Anda untuk ukuran order dasar dan DCA serta jumlah maksimum order DCA.

Pengaturan order

Penyimpangan Harga: Persentase perbedaan harga yang memicu order DCA.
Take Profit: Persentase laba target berdasarkan harga rata-rata (sebelum setiap putaran berakhir).
- [Tetap] dipilih secara default. Setelah bot perdagangan mencapai persentase take profit, order take profit akan terpicu dan memulai putaran baru.
- Jika Anda memilih [Trailing], laba akan dikunci dengan membuat bot perdagangan tetap terbuka dan terus mengambil laba selama harga bergerak ke arah dan mode yang dipilih. Ketika bot perdagangan bergerak ke arah yang berlawanan dengan persentase tertentu, order jual akan terpicu dan memulai putaran baru. Catatan: [Trailing] mungkin tidak tersedia bagi pasangan dagang tertentu.
Order Dasar: Jumlah investasi awal yang tidak akan terlampaui.
Order DCA: Jumlah investasi selanjutnya yang tidak akan terlampaui.
DCA Maks: Jumlah maksimum order DCA yang akan dipasang per putaran.

Catatan Penting: Anda juga dapat mengatur parameter lanjutan, misalnya harga pemicu, pengali penyimpangan harga, pengali ukuran order DCA, cooldown dari satu putaran ke putaran lainnya, rentang harga bawah dan atas, serta stop loss.

Pengaturan lanjutan

Harga Pemicu: Harga token yang akan memicu mulainya bot perdagangan.
Pengali Penyimpangan Harga: Pengali Penyimpangan Harga menentukan cara persentase penyimpangan harga dikalikan untuk setiap order DCA (Dollar-Cost Averaging) berikutnya setelah entri awal.
Secara default, parameter ini sama dengan 1, artinya setiap entri tambahan akan setara dengan % Penyimpangan Harga.
Jika pengali diatur ke nilai yang lebih besar dari 1, pengali mulai berlaku sejak entri DCA kedua.
Misalnya, Anda berada di sisi beli dan membuka posisi long pada $30.000 untuk pasangan BTC/USDT, dengan Penyimpangan Harga 1% dan Pengali Penyimpangan Harga 2.
Order Dasar = $30.000
DCA #1 = Order Dasar - 1% = $29.700
DCA #2 = DCA #1 - 1% * 2 = $29.100 (Order dasar - 3%)
DCA #3 = DCA #2 - 1% * 2 * 2 = $27.900 (Order dasar - 7%)
Pengali Ukuran Order DCA: Mengalikan jumlah investasi Order DCA berikutnya. Secara default, parameter ini setara dengan 1. Artinya, setiap entri tambahan akan sama dengan jumlah Order DCA. Jika tidak, pengali akan berlaku mulai order DCA kedua dan seterusnya (Order DCA pertama tetap default setelah bot dimulai).
Misalnya, order DCA Anda adalah 1.000 USDT, lalu Pengali Ukuran Order DCA Anda diatur ke angka 2. Saat harga mencapai penyimpangan harga yang ditentukan, setiap entri tambahan akan dikalikan.
DCA #1 = 1.000 USDT = 1.000 USDT
DCA #2 = 1.000 USDT * 2 = 2.000 USDT
DCA #3 = 1.000 USDT * 2 * 2 = 4.000 USDT
Cooldown antara Putaran: Waktu istirahat antara setiap putaran eksekusi. Secara default, cooldown dari satu putaran ke putaran berikutnya adalah 60 detik.
Rentang Harga Bawah dan Atas: Rentang harga dari order dasar token yang dipilih dan menjadi rentang eksekusi bot perdagangan. Catatan: Untuk putaran berturut-turut, order dasar yang dieksekusi mungkin menyimpang dari rentang harga karena volatilitas pasar.
Stop-Loss: Persentase stop-loss yang memicu bot perdagangan untuk berhenti dan berakhir.

5. Periksa detail order dengan teliti sebelum mengeklik [Konfirmasi].

Bagaimana cara melihat bot perdagangan DCA Spot Anda?

Situs Web

1. Untuk memeriksa order dan riwayat DCA Spot Anda, buka tab [Berlangsung] atau [Riwayat].

2. Klik ikon order di samping order untuk melihat detail selengkapnya.

3. Kemudian, Anda akan diarahkan ke halaman detail. Di sini, Anda dapat melihat laba, parameter, putaran DCA saat ini, dan riwayat perdagangan.

4. Untuk melihat bot perdagangan Anda, buka [Aset] - [Bot Perdagangan].

Aplikasi:

Buka tab [Semua Order] di halaman DCA Spot dan Anda akan dapat melihat order saat ini dan sebelumnya.

1. Apa perbedaan antara DCA Spot dan Investasi Otomatis?

Meskipun DCA Spot dan Investasi Otomatis dirancang untuk mencapai harga rata-rata yang lebih baik bagi token yang dipilih, DCA Spot adalah bot perdagangan yang membantu Anda membeli atau menjual token yang dipilih. Investasi Otomatis hanya membantu Anda membeli token yang dipilih secara berkala, tidak memfasilitasi penjualan token (yaitu, perdagangan).

2. Apa saja parameter yang dapat dikustomisasi di bot perdagangan DCA Spot?

Untuk mengetahui detail selengkapnya, silakan kunjungi Parameter DCA Spot Binance.

3. Apakah ada biaya untuk DCA Spot?

Spot DCA mengikuti tarif biaya perdagangan spot. Tidak ada biaya tambahan. Untuk melihat riwayat pemotongan biaya BNB, silakan kunjungi Riwayat Pengembalian Biaya.

4. Apa dompet yang digunakan DCA Spot?

DCA Spot akan mentransfer aset dari Dompet Spot ke Dompet Bot Perdagangan Anda untuk mendukung jalannya bot perdagangan.

5. Apakah saya dapat mengedit atau menjeda bot perdagangan DCA Spot saya?

Tidak. Anda tidak dapat mengedit atau menjeda bot perdagangan DCA Anda.

6. Apakah saya dapat mengakhiri bot perdagangan DCA Spot saya sebelum tanggal berakhir?

Ya. Anda dapat mengakhiri bot perdagangan DCA kapan saja. Buka tab [Berlangsung], lalu klik [Akhiri] di samping bot untuk menghentikannya.

7. Apa yang terjadi jika DCA Spot berakhir?

Semua koin dasar dari order terbuka Anda akan ditutup dan dijual secara otomatis sesuai harga pasar. Setelah terjual, dana yang digunakan akan dibuka dan dapat digunakan. Dana Anda akan ditransfer kembali ke Dompet Spot Anda.

Jika Anda membatalkan order DCA Spot secara manual, Anda dapat memilih untuk mempertahankan aset dasar Anda.

8. Bagaimana laba dihitung jika saya membatalkan atau menutup DCA Spot secara manual?

Semua laba akan segera diselesaikan sesuai harga pasar. Laba akan dihitung berdasarkan selisih antara harga rata-rata dan harga pasar tanpa memotong biaya perdagangan.

Jenis Laba DCA Spot

Total Laba (Total Laba / Total Investasi)	Mode [Beli Token] Perhitungan: (Aset Dasar Saat Ini - Aset Dasar Mulai) * Harga Terakhir + (Aset Kuotasi Saat Ini - Aset Kuotasi Awal) Mode [Jual Token] Perhitungan: (Aset Dasar Saat Ini - Aset Dasar Awal ) + (Aset Kuotasi Saat Ini - Aset Kuotasi Awal ) / Harga Terakhir % Total Laba = Total Laba / Total Investasi (2 angka desimal) (Apa pun modenya)
Laba DCA (Jumlah Laba Putaran DCA)	Unit: Aset Kuotasi untuk mode [Beli Token], Aset Dasar untuk mode [Jual Token] % Laba DCA = Laba DCA / Total Investasi (2 angka desimal)
Laba Mengambang (Laba Total - Laba DCA)	Satuan: Aset Kuotasi untuk mode [Beli Token], Aset Dasar untuk mode [Jual Token] % Laba DCA = Laba Mengambang / Total Investasi (2 angka desimal)
Laba Putaran	Mode [Beli Token] (Unit: Aset Kuotasi) Perhitungan: (Total Take Profit - Biaya) - Total DCA Order - Total Order Dasar Mode [Jual Token] (Unit: Aset Dasar) Perhitungan: (Take Profit yang Dieksekusi - Biaya) - Order DCA yang Dieksekusi - Order Dasar yang Dieksekusi

Untuk melihat detail laba DCA Spot Anda, silakan klik [Berlangsung/Riwayat], lalu klik halaman detail.

9. Mengapa laba putaran saya negatif meskipun ada take profit order?

Terkadang, laba putaran DCA Spot mungkin tidak memperhitungkan semua aset yang Anda peroleh. Dalam beberapa kasus, aset yang diperoleh selama setiap putaran dapat dicatat dalam laba mengambang sehingga menghasilkan laba putaran negatif.

Misalnya, Anda membeli 0,021 BNB. Dari jumlah ini, 0,000021 BNB dipotong sebagai biaya perdagangan, jadi Anda hanya akan mendapatkan 0,020979 BNB. Saat Anda menjual 0,020979 BNB dalam order take profit, Anda hanya dapat menjual 0,02 BNB karena 0,000979 BNB terlalu kecil untuk dijual (berdasarkan Aturan Perdagangan). Sisa 0,000979 BNB ini akan dicatat sebagai laba mengambang yang dapat menyebabkan laba putaran Anda menjadi negatif.

Harap diperhatikan bahwa laba putaran dalam mode [Beli Token] adalah aset kuotasi, sedangkan laba putaran dalam mode [Jual Token] adalah aset dasar.

10. Mengapa DCA Spot saya dihentikan atau dibatalkan?

Beberapa kemungkinan penyebabnya:

Strategi yang Anda buat terlalu banyak. Harap diperhatikan bahwa saat ini Anda hanya dapat membuat 1 strategi DCA untuk setiap pasangan dagang dan jumlah maksimum strategi yang dapat Anda buat adalah 20.
Harga pasar telah mencapai harga pemicu stop yang Anda tetapkan
Koin di bot perdagangan Anda mengalami delisting atau akan segera mengalami delisting
Produk tidak lagi tersedia di wilayah Anda
Terjadi pelanggaran Ketentuan Penggunaan

11. Apa jenis order yang akan dipasang oleh strategi tersebut?

Strategi ini akan memasang order limit dengan harga order yang ditetapkan ke harga pasar saat ini atau harga pemicu yang Anda masukkan (dalam pengaturan lanjutan).

12. Mengapa “Close_position” order mengikuti “Take-profit” order saya dalam satu putaran?

Ketika take-profit order dari suatu putaran terisi, sisa aset Anda yang diterima dari order DCA yang terisi sebagian juga perlu diselesaikan.

Untuk memperjelas, take-profit order memproses aset dari order yang terisi penuh. Oleh karena itu, sisa aset dari order yang terisi sebagian akan diproses oleh order posisi tertutup berikutnya untuk menyelesaikan putaran.

Contoh:

Order dasar yang terisi: 0,2 BNB
2 order DCA yang terisi penuh: masing-masing 0,1 BNB
1 order DCA yang terisi sebagian: 0,05 BNB

[Beli Token]: Take-profit order akan menjual kuantitas total aset yang diterima (0,2 + 0,1 + 0,1 = 0,4 BNB). Setelah terisi, sistem akan memasang “Close_position” order untuk menjual sisa 0,05 BNB.

[Jual Token]: Take-profit order berfungsi mirip seperti saat menjual token. Setelah membeli kembali total 0,4 BNB (0,2 + 0,1 + 0,1), sistem akan memasang “Close_position” order untuk membeli sisa 0,05 BNB.

*Harap diperhatikan bahwa semua contoh ini disediakan hanya untuk tujuan ilustrasi dan tidak memperhitungkan pemotongan biaya perdagangan.