Binance Square
LIVE
Devi haryono
@Dvhryno_
Anggota dari akademi crypto
Mengikuti
Pengikut
Disukai
Dibagikan
Semua Konten
LIVE
--
Bullish
Lihat asli
Central American University di El Salvador memaparkan hasil penelitian terkait penggunaan Bitcoin bagi masyarakat negara tersebut. Hasilnya, 12% warga El Salvador telah menggunakan Bitcoin sebagai alat transaksi pada tahun lalu. Mayoritas responden penelitian menggunakan Bitcoin minimal 3 kali dalam setahun, sementara 20% lainnya menggunakannya lebih dari 10 kali. Sebagian besar transaksi digunakan di toko serba ada, supermarket, dan klinik hewan. Hal ini tentu saja berdampak pada kebijakan Pemerintah El Salvador yang melegalkan Bitcoin sebagai mata uang dan alat transaksi yang sah. Selain itu, 34% masyarakat El Salvador menilai dengan Bitcoin perekonomian negaranya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. #BTC!💰 #btc #ETFBitcoin $BTC
Central American University di El Salvador memaparkan hasil penelitian terkait penggunaan Bitcoin bagi masyarakat negara tersebut. Hasilnya, 12% warga El Salvador telah menggunakan Bitcoin sebagai alat transaksi pada tahun lalu. Mayoritas responden penelitian menggunakan Bitcoin minimal 3 kali dalam setahun, sementara 20% lainnya menggunakannya lebih dari 10 kali. Sebagian besar transaksi digunakan di toko serba ada, supermarket, dan klinik hewan. Hal ini tentu saja berdampak pada kebijakan Pemerintah El Salvador yang melegalkan Bitcoin sebagai mata uang dan alat transaksi yang sah. Selain itu, 34% masyarakat El Salvador menilai dengan Bitcoin perekonomian negaranya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. #BTC!💰 #btc #ETFBitcoin $BTC
$BTC Citigroup, perusahaan investasi dan keuangan asal Amerika Serikat, bakal mengizinkan beberapa nasabah tertentu untuk mengakses ETF Spot Bitcoin. Hingga saat ini, Citigroup masih mengevaluasi produk tersebut untuk nasabah perorangan. Tak hanya Citi, perusahaan keuangan multinasional asal Swiss yakni UBS turut mengizinkan beberapa nasabahnya untuk berinvestasi di aset digital tersebut. Dengan syarat, nasabah yang memiliki profil risiko rendah tidak akan diizinkan untuk membeli produk digital yang baru saja disetujui oleh otoritas keuangan AS itu. Seperti yang diketahui, ETF Spot Bitcoin baru saja disetujui oleh Securities and Exchange Commission (SEC) beberapa hari lalu. Dalam perdagangan di hari pertama, ETF Spot Bitcoin mampu menyerap pendanaan pasar modal hingga US$3,5 miliar atau setara Rp54 triliun.
$BTC Citigroup, perusahaan investasi dan keuangan asal Amerika Serikat, bakal mengizinkan beberapa nasabah tertentu untuk mengakses ETF Spot Bitcoin. Hingga saat ini, Citigroup masih mengevaluasi produk tersebut untuk nasabah perorangan.

Tak hanya Citi, perusahaan keuangan multinasional asal Swiss yakni UBS turut mengizinkan beberapa nasabahnya untuk berinvestasi di aset digital tersebut. Dengan syarat, nasabah yang memiliki profil risiko rendah tidak akan diizinkan untuk membeli produk digital yang baru saja disetujui oleh otoritas keuangan AS itu.

Seperti yang diketahui, ETF Spot Bitcoin baru saja disetujui oleh Securities and Exchange Commission (SEC) beberapa hari lalu. Dalam perdagangan di hari pertama, ETF Spot Bitcoin mampu menyerap pendanaan pasar modal hingga US$3,5 miliar atau setara Rp54 triliun.
$BTC Chief Executive Officer BlackRock Larry Fink mengatakan bahwa ia melihat adanya nilai dari ETF Ethereum. Tak hanya itu, ia juga melihat kripto secara lebih luas sebagai kelas aset investasi, bukan hanya mata uang. “Ini hanyalah batu loncatan menuju tokenisasi dan saya benar-benar percaya ke sinilah kita akan melangkah,” ucap Fink, seperti dikutip Coindesk, Jumat (12/01). BlackRock saat ini diketahui tengah memperjuangkan kelas aset berikutnya yakni iShares Ethereum Trust agar disetujui oleh otoritas AS. Rencananya, produk tersebut akan dibahas pada 25 Januari dan diputuskan pada 07 Agustus mendatang. Hal ini ia ungkapkan setelah ETF Spot Bitcoin telah disetujui oleh Securities and Exchange Commission (SEC) di Amerika Serikat. Perdagangan aset digital yang dikeluarkan BlackRock, iShares Bitcoin Trust (IBIT), sudah mencapai US$1 miliar.
$BTC Chief Executive Officer BlackRock Larry Fink mengatakan bahwa ia melihat adanya nilai dari ETF Ethereum. Tak hanya itu, ia juga melihat kripto secara lebih luas sebagai kelas aset investasi, bukan hanya mata uang.

“Ini hanyalah batu loncatan menuju tokenisasi dan saya benar-benar percaya ke sinilah kita akan melangkah,” ucap Fink, seperti dikutip Coindesk, Jumat (12/01).

BlackRock saat ini diketahui tengah memperjuangkan kelas aset berikutnya yakni iShares Ethereum Trust agar disetujui oleh otoritas AS. Rencananya, produk tersebut akan dibahas pada 25 Januari dan diputuskan pada 07 Agustus mendatang.

Hal ini ia ungkapkan setelah ETF Spot Bitcoin telah disetujui oleh Securities and Exchange Commission (SEC) di Amerika Serikat. Perdagangan aset digital yang dikeluarkan BlackRock, iShares Bitcoin Trust (IBIT), sudah mencapai US$1 miliar.
Perusahaan investasi asal Amerika Serikat, VanGuard, dikabarkan bakal melarang seluruh perdagangan ETF Spot Bitcoin dalam platform mereka. Alasannya sederhana karena dinilai tidak sesuai dengan filosofi perusahaan. VanGuard, setidaknya, hingga saat ini sudah vokal untuk melarang The Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang dinilai terlalu berisiko. Padahal, awalnya VanGuard dinilai jadi salah satu platform yang bakal menyediakan produk tersebut, namun nyatanya tidak. Spekulasi-pun bermunculan di tengah gegap gempita ETF Spot Bitcoin yang baru saja disetujui SEC. Mulai dari VanGuard dinilai ragu lantaran ini merupakan hari-hari pertama produk itu rilis hingga mereka dinilai perlu membawa produk tersebut melalui beberapa standar operasional kepatuhan sebelum bisa diperdagangkan.$BTC $ETH
Perusahaan investasi asal Amerika Serikat, VanGuard, dikabarkan bakal melarang seluruh perdagangan ETF Spot Bitcoin dalam platform mereka. Alasannya sederhana karena dinilai tidak sesuai dengan filosofi perusahaan.

VanGuard, setidaknya, hingga saat ini sudah vokal untuk melarang The Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang dinilai terlalu berisiko. Padahal, awalnya VanGuard dinilai jadi salah satu platform yang bakal menyediakan produk tersebut, namun nyatanya tidak.

Spekulasi-pun bermunculan di tengah gegap gempita ETF Spot Bitcoin yang baru saja disetujui SEC. Mulai dari VanGuard dinilai ragu lantaran ini merupakan hari-hari pertama produk itu rilis hingga mereka dinilai perlu membawa produk tersebut melalui beberapa standar operasional kepatuhan sebelum bisa diperdagangkan.$BTC $ETH
Perdagangan ETF Spot Bitcoin telah dimulai di bursa saham Amerika Serikat pada kemarin, Kamis (11/01). Volume perdagangan produk yang baru disetujui itu sudah menyentuh US$3,5 miliar atau setara Rp54 triliun. Setidaknya, ada 11 perusahaan yang menyediakan layanan perdagangan ETF Spot Bitcoin seperti BlackRock hingga Grayscale. The Grayscale Bitcoin Trust diketahui jadi yang terlaris dengan nilai transaksi mencapai US$1,7 miliar. Sementara itu, iShares Bitcoin Trust milik BlackRock telah diperdagangkan hingga US$880 juta. Sebagai informasi, Securities and Exchange Fund (SEC) Amerika Serikat baru saja melegalkan ETF Spot Bitcoin pada Rabu (10/01).$BTC #bitcoinhalving #ETFBitcoin
Perdagangan ETF Spot Bitcoin telah dimulai di bursa saham Amerika Serikat pada kemarin, Kamis (11/01). Volume perdagangan produk yang baru disetujui itu sudah menyentuh US$3,5 miliar atau setara Rp54 triliun.

Setidaknya, ada 11 perusahaan yang menyediakan layanan perdagangan ETF Spot Bitcoin seperti BlackRock hingga Grayscale. The Grayscale Bitcoin Trust diketahui jadi yang terlaris dengan nilai transaksi mencapai US$1,7 miliar.

Sementara itu, iShares Bitcoin Trust milik BlackRock telah diperdagangkan hingga US$880 juta. Sebagai informasi, Securities and Exchange Fund (SEC) Amerika Serikat baru saja melegalkan ETF Spot Bitcoin pada Rabu (10/01).$BTC #bitcoinhalving #ETFBitcoin
$BTC $BTC $ETH Perdagangan ETF Spot Bitcoin telah dimulai di bursa saham Amerika Serikat pada kemarin, Kamis (11/01). Volume perdagangan produk yang baru disetujui itu sudah menyentuh US$3,5 miliar atau setara Rp54 triliun. Setidaknya, ada 11 perusahaan yang menyediakan layanan perdagangan ETF Spot Bitcoin seperti BlackRock hingga Grayscale. The Grayscale Bitcoin Trust diketahui jadi yang terlaris dengan nilai transaksi mencapai US$1,7 miliar. Sementara itu, iShares Bitcoin Trust milik BlackRock telah diperdagangkan hingga US$880 juta. Sebagai informasi, Securities and Exchange Fund (SEC) Amerika Serikat baru saja melegalkan ETF Spot Bitcoin pada Rabu (10/01).
$BTC $BTC $ETH Perdagangan ETF Spot Bitcoin telah dimulai di bursa saham Amerika Serikat pada kemarin, Kamis (11/01). Volume perdagangan produk yang baru disetujui itu sudah menyentuh US$3,5 miliar atau setara Rp54 triliun.

Setidaknya, ada 11 perusahaan yang menyediakan layanan perdagangan ETF Spot Bitcoin seperti BlackRock hingga Grayscale. The Grayscale Bitcoin Trust diketahui jadi yang terlaris dengan nilai transaksi mencapai US$1,7 miliar.

Sementara itu, iShares Bitcoin Trust milik BlackRock telah diperdagangkan hingga US$880 juta. Sebagai informasi, Securities and Exchange Fund (SEC) Amerika Serikat baru saja melegalkan ETF Spot Bitcoin pada Rabu (10/01).
Jelajahi berita kripto terbaru
⚡️ Ikuti diskusi terbaru di kripto
💬 Berinteraksilah dengan kreator favorit Anda
👍 Nikmati konten yang menarik minat Anda
Email/Nomor Ponsel

Berita Terbaru

--
Lihat Selengkapnya

Artikel yang Sedang Tren

Lihat Selengkapnya
Sitemap
Cookie Preferences
S&K Platform