Akun Rapper 50 Cent Diretas untuk Memompa dan Membuang Kripto GUNIT Palsu šŸ¤ÆšŸ˜”

Rapper 50 Cent, bernama asli Curtis Jackson, kehilangan kendali atas akun Twitter-nya Jumat lalu karena peretasan yang canggih. Peretas menciptakan kesan bahwa 50 Cent mempromosikan token GUNIT, mata uang kripto baru, dengan menggunakan platform untuk mempromosikannya. Namun ternyata, itu adalah operasi pompa-dan-pembuangan yang curang.

Untuk memberikan kesan bahwa tipuan itu nyata, peretas dengan cerdik memasukkan referensi merek cognac 50 Cent dan pengalaman masa lalu dengan bitcoin di tweet mereka.

Karena peningkatan signifikan dalam investasi yang dihasilkan oleh strategi ini, volume perdagangan GUNIT melonjak sebesar 8.000% sebelum tiba-tiba ambruk.

Episode ini adalah bagian dari tren yang mengkhawatirkan di mana akun terverifikasi digunakan untuk mengiklankan koin palsu, terlepas dari seberapa terkenal pemiliknya.

Tokoh terkemuka seperti kepala ilmuwan OpenAI dan akun resmi Microsoft India juga terkena dampak serangan serupa, sehingga menggarisbawahi bahaya besar yang dihadapi platform internet.

Ketika 50 Cent mengklaim di Instagram bahwa situs web dan Twitternya telah diretas, tipuan tersebut menjadi jelas.

Kapitalisasi pasar GUNIT tetap di sekitar $150.000 bahkan setelah penipuan ditemukan karena beberapa investor terus membeli mata uang tersebut.

Contoh ini menggambarkan bahaya penggunaan mata uang meme yang didukung oleh selebriti. Disarankan agar sebelum melakukan investasi, para investor berhati-hati dan secara hati-hati memastikan kebenaran dari dukungan tersebut.

Prosedur otentikasi yang kuat juga harus diterapkan untuk menghentikan peretasan serupa dan melindungi platform internet dari penyalahgunaan.