Insiden Peretasan Gmail:

Investor miliarder Mark Cuban mengungkapkan bahwa akun Gmail-nya telah disusupi pada tanggal 22 Juni setelah adanya telepon palsu, yang memperingatkan bahwa email apa pun dari akunnya setelah pukul 15.30 PST bukan berasal dari dirinya.

Detail Panggilan Hoax:

Cuban berbagi di X bahwa seorang penelepon, yang menyamar sebagai karyawan Google, menipunya agar mengungkapkan informasi akun dengan mengklaim ada penyusup dan memalsukan metode pemulihan Google.

Reaksi Komunitas:

Komunitas kripto mengirimkan pesan yang mendukung, sementara beberapa berspekulasi tentang volume email yang terlewat. CSO Kraken, Nick Percoco, bercanda tentang potensi membanjirnya pesan yang belum dibaca yang akan dihadapi Cuban begitu dia mendapatkan kembali akses.

Kekhawatiran Pengguna:

Di tengah kekacauan tersebut, beberapa pengguna mempertanyakan keamanan akun X Cuban, dan menyatakan bahwa akun tersebut mungkin juga telah disusupi.

Peretasan Dompet Kripto Sebelumnya:

Insiden ini mengikuti pelanggaran keamanan sebelumnya di mana dompet kripto Cuban terkuras sebesar $870,000. Pada bulan September 2023, detektif blockchain Wazz melihat aktivitas mencurigakan di dompet Cuban, yang sudah berbulan-bulan tidak dia gunakan.

Advokasi untuk Regulasi Kripto:

Terlepas dari kemunduran ini, Cuban terus mengadvokasi peraturan kripto yang lebih menguntungkan di AS, mendorong CFTC untuk mengatur kripto alih-alih SEC.

#CryptoScamAlert #MarkCuban $BNB $ETH $BTC

✅Ikuti

✅Suka

✅Bagikan