Lembaga pemikir militer pemerintah AS, DARPA, bekerja sama dengan laboratorium ternama, termasuk laboratorium Lincoln milik MIT, NASA, dan Laboratorium Nasional Los Alamos, untuk mengeksplorasi potensi komputasi kuantum di bidang keuangan. Meskipun komputer kuantum diharapkan dapat memproses persamaan diferensial non-linier yang kompleks dengan lebih cepat, sehingga berpotensi meningkatkan model prediksi keuangan, tim tersebut tidak dapat memastikan keuntungan yang jelas. Penelitian DARPA menunjukkan bahwa komputer kuantum mungkin bermanfaat bagi aplikasi kimia, material kuantum, dan ilmu material tertentu, namun penggunaannya dalam persamaan diferensial non-linier masih belum pasti. Meskipun demikian, kemajuan independen dalam komputasi kuantum terus berlanjut di perusahaan seperti Rigetti, Microsoft, Google, dan IBM.