Kita sering mendengar bahasa ungkapan “Memanusiakan Manusia”, yang mana makna kalimat tersebut adalah membudayakan manusia agar berbudaya dan berakal budi. Konteksnya kemudian bertujuan untuk lebih menghargai sesama manusia. Sehingga perwujudannya menyelamatkan/membantu manusia yang berada dalam zona kesusahan atau kesulitan.

Dalam dunia kripto, jika kalimat tersebut digunakan dan digarisbawahi pada konsep “Cryptoing Crypto”, maka konsep tersebut akan sama dalam arti, maksud, contoh, dan tujuannya.

Secara konsep makna, jika dikhususkan pada dunia kripto maka temanya adalah membudayakan kripto agar lebih berbudaya dan lebih mampu menjadi kripto yang berakal. Sedikit berbeda dengan konsep sederhana manusia yang mempunyai akal, karena kripto tidak mempunyai akal, namun sikap ini harusnya tergantung pada kondisi pengembang dan pengikutnya sebagai bagian dari komunitas kripto itu sendiri.

Sehingga maksud dan tujuan kripto yang sebenarnya dapat tercapai dengan baik dan dapat diterima sebagai konsep kripto sebagai sebuah terobosan finansial baru yang benar-benar dapat membantu perekonomian global yang sedang dalam kesulitan.

Seperti mimpi memang, karena tidak mudah untuk bisa melakukan pemaparan kalimat “Cryptoizing Crypto”, dibandingkan “Memanusiakan Manusia”. Namun setiap sikap yang bertujuan baik dan mempunyai konsep kebaikan bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Sebab sebatas apapun keburukan akan mudah hilang dengan hadirnya setitik kebaikan, meski hanya setitik.