• Arus keluar yang signifikan sebesar $545 juta dilaporkan minggu ini berdasarkan data dari investor Farside.

  • Meski ada sedikit kenaikan di hari terakhir, harga Bitcoin tetap berada di zona negatif.

Di tengah penarikan besar-besaran dari ETF Bitcoin Spot AS, harga mata uang kripto ini tetap rendah sepanjang minggu. Kekhawatiran atas kinerja jangka pendek Bitcoin dipicu oleh statistik dari Farside Investors, yang menunjukkan bahwa ETF ini mengalami arus keluar total sebesar $545 juta pada minggu ini.

Selain itu, pasar saham ditutup pada tanggal 19 Juni, jadi penting untuk dicatat bahwa ETF Bitcoin Spot AS mencatat arus keluar hanya dalam empat hari perdagangan minggu ini. Arus keluar yang signifikan sebesar $545 juta dilaporkan minggu ini, menurut statistik terbaru dari Farside Investors. Hal ini menunjukkan bahwa investor menjadi lebih berhati-hati.

Perjuangan Berlanjut

Meski ada sedikit kenaikan di hari terakhir, harga Bitcoin tetap berada di zona negatif. Sementara itu, penjualan mencerminkan pesimisme pasar secara umum. Liburan bulan Juni menyebabkan penarikan terjadi dalam empat hari perdagangan, dengan Jumat, 21 Juni, terjadi arus keluar satu hari terendah sebesar $105,9 juta.

Selain itu, arus keluar terbesar pada 21 Juni terjadi di FBTC Fidelity, yang kehilangan $44.8 juta. Di dekatnya, dengan masing-masing $34,2 juta dan $28,8 juta, terdapat GBTC Grayscale dan ARK 21Shares Bitcoin ETF (ARKB). Semua angka ini menunjukkan penurunan kepercayaan investor secara umum terhadap sejumlah ETF besar.

Selain itu, para ahli di industri ini dan mereka yang telah berinvestasi di ETF Bitcoin prihatin dengan penarikan yang signifikan ini. Bertepatan dengan penurunan volume perdagangan dan harga Bitcoin, arus keluar tersebut menimbulkan keraguan terhadap prospek jangka pendek mata uang kripto tersebut. Respons pasar terhadap penarikan ini mungkin menandakan berkurangnya kepercayaan investor, yang mungkin menyebabkan penurunan harga lebih lanjut.

 Berita Kripto yang Disorot Hari Ini:

Akankah Ethereum Menahan $3,500 Di Tengah Ketidakpastian Pasar?