Pasar saham global menghadapi tantangan ganda😲
Sementara ekuitas Tiongkok mengalami aksi jual karena pesimisme yang terus berlanjut terhadap aktivitas lokal, ekuitas AS juga tersendat karena suku bunga yang lebih tinggi mulai menimbulkan kekhawatiran lagi bagi investor saham, terutama mengingat kesenjangan antara suku bunga riil 10 tahun (disesuaikan dengan inflasi) dan SPX 12 bulan ke depan PE multiple tetap luas. SPX berjangka menyentuh level terendah dalam satu bulan kemarin dengan bank-bank regional (-3%) dan energi (-2%) yang paling terpukul. Secara teknis, kontrak berjangka seharusnya support di sekitar level 4450, terutama dengan sentimen bearish Tiongkok yang terasa agak berlebihan untuk sementara; namun, pergerakan jangka panjang kemungkinan akan bergantung pada arah imbal hasil obligasi jangka panjang, dan apakah kita akan mengalami 'taper-tantrum' khusus di musim gugur sebagai perkembangan yang lebih tidak menyenangkan.