Pada bulan Mei, Solana memperoleh lebih dari 60% volume pertukaran terdesentralisasi (DEX) yang baru, menunjukkan pertumbuhannya yang luar biasa. Menurut Pantera Capital, pangsa pasar Solana dalam volume DEX telah melonjak dari 0% pada awal tahun 2021 menjadi 24% pada Mei 2024. Keberhasilan ini disebabkan oleh arsitektur monolitik Solana, yang menyerupai macOS Apple dengan mengintegrasikan perangkat keras dan perangkat lunak untuk kinerja optimal.
Laporan Pantera menyoroti fokus Solana dalam menyempurnakan komponen blockchainnya, memicu lonjakan aktivitas ritel dan peningkatan volume token baru. Dominasi Solana terlihat jelas, dengan jaringan tersebut menyumbang 85% token baru di DEX pada Mei 2024. Hal ini telah mendorong harga SOL, yang mengalami peningkatan mengejutkan sebesar 723% selama setahun terakhir.
Namun, Solana menghadapi tantangan, termasuk downtime jaringan. Pembaruan Firedancer yang akan datang, yang dikembangkan dengan Jump Crypto, bertujuan untuk meningkatkan keandalan dan skalabilitas jaringan, sehingga berpotensi membuat pemadaman jaringan tidak lagi terjadi.