Lingkungan keuangan saat ini sangat kompleks, dan transaksi aset virtual telah menjadi pusat perhatian. Baru-baru ini, sebuah pertanyaan yang menggugah pikiran sering muncul: "Risiko pergi ke luar negeri dari daratan relatif tinggi. Bisakah saya menghindari risiko dengan pergi ke Hong Kong untuk mencari entitas offline yang melakukan penarikan OTC?" penduduk pergi ke Hong Kong untuk mencari entitas Penarikan OTC dan menggunakan USDT Pertukaran valuta asing melibatkan risiko hukum dalam bentuk terselubung.

Suatu ketika, sejumlah besar penduduk daratan pergi ke toko fisik di Hong Kong untuk menarik uang. Namun saat ini berbeda dengan masa lalu. Dengan kemajuan yang stabil dalam proses kepatuhan web3 di Hong Kong, situasi ini tidak dapat berlanjut. Baru hari ini, sebuah berita yang sangat berpengaruh keluar. Kepala keuangan Grup OSL Hong Kong mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media bahwa pemerintah SAR kemungkinan akan meluncurkan sistem perizinan untuk toko pertukaran mata uang kripto dalam jangka pendek.

Faktanya, pada awal 8 Februari tahun ini, pemerintah Hong Kong merilis dokumen konsultasi publik mengenai proposal legislatif untuk mengatur perdagangan aset virtual yang dijual bebas, yang dikenal sebagai Dokumen Konsultasi OTC Aset Virtual. Dokumen tersebut dengan jelas menunjukkan posisi dan tujuan pemerintah Hong Kong, yang bertujuan untuk membangun sistem perizinan bagi penyedia layanan perdagangan bebas aset virtual di bawah pengawasan Bea Cukai Hong Kong dengan mengubah Undang-undang Anti Pencucian Uang dan Kontra Teroris. Peraturan Pembiayaan. Selain itu, sistemnya sangat ketat, dan penyedia layanan OTC hanya dapat menjalankan bisnis terkait setelah mendapatkan izin yang dikeluarkan oleh Bea Cukai Hong Kong.

Pada tanggal 12 April, makalah konsultasi menyelesaikan pengumpulan komentar publik. Dalam sekejap, lebih dari dua bulan telah berlalu dan undang-undang terkait akan segera diselesaikan. Tidak sulit untuk memprediksi bahwa setelah undang-undang tersebut diterapkan dan sistem perizinan OTC ditetapkan, toko fisik OTC offline di Hong Kong dapat melakukan otentikasi KYC untuk pelanggan sesuai dengan persyaratan hukum. Pada saat yang sama, penyelidikan mendalam dan pemeriksaan awal terhadap sumber dana klien juga akan dilakukan sesuai dengan peraturan regulasi AMLCTF.

Dengan mempertimbangkan kebijakan peraturan yang relevan di daratan dan kebijakan kepatuhan Hong Kong sendiri, setelah penerapan sistem perizinan, toko fisik di Hong Kong tidak boleh menyediakan layanan masuk dan keluar mata uang kripto kepada pelanggan daratan karena berbagai faktor kepatuhan. Tentu saja, ini hanyalah tebakan yang masuk akal berdasarkan situasi saat ini. Situasi spesifiknya masih perlu menunggu undang-undang selanjutnya dan implementasi nyata. Masa depan penuh dengan ketidakpastian, oleh karena itu marilah kita sabar menunggu dan mencermati perkembangan di bidang ini. #币安合约锦标赛