Nvidia Menyalip Microsoft dan Apple Menjadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia
Nvidia telah mencapai tonggak sejarah, melampaui raksasa teknologi Microsoft dan Apple untuk menjadi perusahaan publik paling bernilai di dunia.
Pemimpin chip grafis dan AI ini kini memiliki kapitalisasi pasar sebesar $3,34 triliun, mengalahkan Microsoft yang $3,32 triliun dan Apple yang $3,29 triliun. Saham Nvidia saat ini diperdagangkan sekitar $135, menyusul pemecahan saham 10-untuk-1 awal bulan ini. Sebelum pemisahan, saham bernilai sekitar $1.200. Pemisahan ini diterapkan secara strategis untuk meningkatkan peluang Nvidia bergabung dengan Dow Jones Industrial Average, yang lebih memilih perusahaan dengan harga saham yang lebih moderat.
Didirikan pada tahun 1991 sebagai perusahaan yang berfokus pada kartu grafis gaming berkinerja tinggi, Nvidia telah berkembang menjadi landasan revolusi kecerdasan buatan. GPU-nya mengalami lonjakan permintaan selama booming penambangan mata uang kripto sekitar tahun 2010, meskipun permintaan ini kemudian menurun seiring dengan munculnya ASIC untuk penambangan.
Prosesor Nvidia yang kuat menjadi sangat diperlukan bagi raksasa teknologi seperti OpenAI, Google, Amazon, dan Microsoft, yang semuanya mengandalkan teknologi Nvidia untuk mengembangkan sistem AI yang canggih. Kinerja Nvidia pada Kuartal 1 mencerminkan dominasi ini, dengan perusahaan melaporkan total pendapatan sebesar $26 miliar, termasuk $22,6 miliar dari operasional pusat datanya saja.
Mengingat hasil yang mengesankan ini, pendiri dan CEO Nvidia Jensen Huang mengumumkan rencana untuk merilis chipset AI baru setiap tahunnya, yang menandakan komitmen terhadap inovasi berkelanjutan. Huang menggambarkan era ini sebagai revolusi industri modern yang akan mengubah setiap sektor perekonomian global. Hal ini menandai pergeseran dari siklus rilis 2 tahun Nvidia sebelumnya untuk mikroprosesor kelas atas, yang menampilkan debut arsitektur Ampere pada tahun 2020, Hopper pada tahun 2022, dan Blackwell pada tahun 2024.
Kebangkitan Nvidia menggarisbawahi semakin pentingnya AI dan pemrosesan data dalam lanskap teknologi saat ini, sehingga menempatkan perusahaan tersebut di garis depan kemajuan teknologi.
