Menurut KriptoKentang, sektor koin meme, yang mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa bulan terakhir, terus menarik investor dan pedagang. Sektor ini dipenuhi dengan aset berdasarkan tren saat ini, banyak di antaranya telah mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam waktu singkat. Artikel ini akan membahas beberapa koin meme paling populer dan potensi pertumbuhannya lebih lanjut.

Shiba Inu (SHIB), koin meme terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, telah menarik banyak investor. Lebih dari 1,3 juta orang telah berinvestasi di SHIB, dan sekitar 51% saat ini menghasilkan keuntungan kertas. Awal tahun ini, SHIB menjadi berita utama ketika harganya melonjak ke level tertinggi dalam beberapa tahun dan kapitalisasi pasarnya melebihi $20 miliar. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) koin berada pada level yang relatif rendah dalam beberapa bulan terakhir, menunjukkan potensi peningkatan pada bulan Juli.

Dogecoin (DOGE), koin meme terkemuka, mengalami peningkatan sebesar 6% dalam skala mingguan, dan beberapa faktor dapat mendorong pertumbuhan lebih lanjut bulan ini. Salah satu faktornya adalah dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh, seperti CEO Tesla Elon Musk, yang kerap memuji koin tersebut. Setelah integrasi DOGE sebagai opsi pembayaran di situs Tesla, nilai koin melonjak lebih dari 20%.

Dogwifhat (WIF), koin meme terbesar di ekosistem Solana, telah menjadi salah satu koin dengan kinerja terbaik di pasar baru-baru ini. Keberhasilannya di bulan Juli akan bergantung pada dukungan dari pelaku industri terkenal, kondisi pasar yang menguntungkan, kinerja Solana, dan faktor lainnya.

Terakhir, Pepe (PEPE), koin meme bertema katak terkemuka, menjadi berita utama pada bulan Mei ketika mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa dan kapitalisasi pasarnya sempat melampaui $7 miliar. Namun sejak saat itu, harga PEPE telah turun sebesar 25% setiap bulannya. Meskipun demikian, beberapa analis yakin aset tersebut siap untuk mengalami kenaikan lagi. Keberhasilan koin meme ini dalam beberapa bulan mendatang akan sangat bergantung pada kondisi pasar dan sentimen investor.