India Denda Binance $2.2 Juta

Pada bulan Januari 2024, otoritas India mengeluarkan peringatan kepada Binance dan beberapa bursa mata uang kripto luar negeri lainnya tentang operasi ilegal di dalam negeri. Hal ini menyebabkan keluarnya bursa ini dari pasar India. Persetujuan tersebut mengharuskan Binance untuk membayar denda yang dikenakan dan mematuhi peraturan AML India di masa mendatang. Langkah ini sangat penting bagi Binance untuk memasuki kembali pasar India di bawah pengawasan peraturan yang ketat. Keputusan FIU diambil setelah peninjauan mendetail atas pengajuan tertulis dan lisan dari Binance. Berdasarkan bukti, Direktur FIU-IND membenarkan tuduhan tersebut dan mengenakan denda sebesar $2,2 juta, bersama dengan arahan khusus untuk memastikan kepatuhan AML yang ketat.

Hukuman dan ketentuan yang ditetapkan oleh FIU menandakan meningkatnya tekanan peraturan pada bursa mata uang kripto yang beroperasi di India. Kasus ini menjadi preseden tentang bagaimana regulator India akan mengevaluasi operasi pertukaran mata uang kripto luar negeri di masa depan.

Poin Penting untuk Pertukaran Kripto

‱Pertukaran mata uang kripto harus benar-benar mematuhi peraturan AML setempat untuk menghindari hukuman dan tindakan hukum.

‱Kepatuhan terhadap peraturan sangat penting untuk memasuki kembali dan mempertahankan operasi di pasar India.

‱Tindakan FIU menyoroti pentingnya transparansi dan kerja sama dengan badan pengatur nasional.

Kesimpulannya, denda $2.2 juta terhadap Binance menggarisbawahi komitmen pemerintah India untuk menegakkan peraturan AML yang ketat dalam sektor mata uang kripto. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi semua bursa mata uang kripto untuk memastikan kepatuhan penuh terhadap hukum setempat guna menghindari konsekuensi serupa.

#BinanceTournament #BinanceSquareFamily #BinanceHerYerde #indianCryptoBan #BTCFOMCWatch