• Pengusaha skandal dan mantan narapidana, Martin Shkreli, yang dikenal sebagai "musuh industri farmasi", telah menjadi otoritas dalam proyek mata uang kripto setelah merilis meme secara online. Sebagai hasilnya, ia meluncurkan mata uang baru yang disebut DJT, menampilkannya sebagai bentuk amal untuk mendukung temannya, Baron Trump, yang merupakan putra mantan Presiden Amerika Donald Trump yang berusia 18 tahun. Namun menurut peneliti, peluncuran proyek baru tersebut mungkin telah melanggar ketentuan masa percobaan Martin, yaitu tidak meninggalkan rumah dan sepenuhnya menghentikan aktivitas mandiri terkait investasi dan pengelolaan uang orang lain. Meskipun kesuksesan pr pertamanya

    Dengan meningkatnya nilai mata uang kripto, meme kripto yang terkenal terus kehilangan posisinya dengan cepat - dalam 24 jam DJT turun 73%, sementara pesaingnya Shoggath dijual seharga 832 ribu dolar. Martin sendiri mengaitkan tindakannya dengan keinginan untuk membantu Baron Trump, bukan keinginan untuk memperkaya diri sendiri. Lawannya Grayson Robins bertaruh bahwa tidak ada anggota keluarga Trump yang tidak akan menyetujui inisiatif ini dan berjanji untuk membayar 100 juta dolar jika proyek Martin menang. Menurutnya, langkah itu dilakukan dalam upaya untuk mendiskreditkan politisi AS.

Meskipun Martin secara resmi menjelaskan keinginannya untuk membantu Baron Trump, banyak analis cenderung pada versi bahwa tujuan dari proyek semacam itu adalah keuntungan finansial yang tinggi. Berdasarkan hal ini, Martin menghadapi kemungkinan hukuman berulang dalam rangka pembebasan bersyarat, karena ia melanggar ketentuan larangan aktivitas komersial independen. Perlu dicatat juga bahwa Martin Shreli secara aktif terlibat dalam penerbitan dan dukungan proyek di bidang #cryptocurrencies dan #NFT teknologi, meskipun hal ini dapat menimbulkan risiko serius bagi kebebasannya. \n \nSebagai kesimpulan, perlu dicatat bahwa #cryptocurrency pasar tetap sangat tidak stabil dan bergantung pada berbagai faktor, termasuk hubungan antarnegara, arah politik, serta kampanye iklan dan bidang informasi. Dengan demikian, bahkan partisipasi orang-orang berpengaruh seperti perwakilan keluarga Trump atau Martin Schreli tidak menjamin keberhasilan atau keamanan proyek dalam jangka panjang. Mengingat hal ini, semua risiko harus dipertimbangkan sebelum terjun ke mata uang kripto, terutama bagi orang-orang yang mungkin memiliki kendala hukum atau keuangan.

Akhirnya, harus diakui bahwa menggunakan mata uang kripto untuk membantu kegiatan amal atau menghasilkan uang mungkin terlihat menarik, tetapi tanpa pengawasan yang tepat terhadap proses dan pertimbangan semua keadaan, hal itu dapat menjadi usaha yang sangat berisiko. Perlu diingat bahwa sering kali keberhasilan dalam mata uang kripto tidak hanya bergantung pada ide atau

Baca kami di: Compass Investments

#CryptoTrends #CryptoAdoption