🚀 Balaji Srinivasan tentang Mengapa Crypto Akan Memerintah Sistem Uang Pasca-AI 🌐
Di era AI, uang akan berevolusi menjadi mata uang kripto, kata visioner teknologi Balaji Srinivasan. Dia yakin kelangkaan digital kripto akan melengkapi kelimpahan digital AI dengan sempurna. “AI menciptakan kelimpahan digital, tapi tidak semuanya menjadi berlimpah. Kripto memberikan kelangkaan digital untuk menyeimbangkannya. Jadi, uang setelah AI adalah kripto,” jelasnya.
Di platform media sosial X, Srinivasan, seorang pengusaha dan investor berpengaruh, berbagi wawasannya. Dikenal karena perannya di Coinbase dan Andreessen Horowitz, dia berpendapat bahwa di dunia yang digerakkan oleh AI, cryptocurrency akan menjadi standar uang.
Dia beralasan bahwa di era di mana AI dapat menghasilkan banyak uang, kelangkaan kripto akan menjadi sangat penting. Hal ini dapat membantu memverifikasi identitas manusia di dunia di mana alat AI meniru perilaku manusia. Ditambah lagi, saat kita berinteraksi dengan robot milik orang lain, transaksi keuangan akan dibutuhkan, sehingga kripto sangat diperlukan.
Srinivasan juga menunjukkan bahwa meskipun beberapa kelangkaan mungkin hilang, seperti robot rumah tangga yang tidak bergerak, bentuk kelangkaan baru akan muncul. Rantai pasokan untuk membuat robot dan menjalankan pusat data AI akan tetap penting, terutama di wilayah seperti Tiongkok dan Asia.
Kelangkaan paling kritis di era AI adalah kunci pribadi yang mengendalikan robot, yang juga berbasis kripto karena keamanannya yang unggul. Singkatnya, AI membawa kelimpahan digital, namun kelangkaan digital kripto sangatlah penting. Jadi, di dunia pasca-AI, uang adalah kripto.
