XRPScan telah menandai akun penerbit token sebagai mencurigakan. Ternyata akun tersebut telah mengumpulkan sejumlah besar XRP melalui perdagangan token di bursa terdesentralisasi (DEX) dan dengan bantuan pembuat pasar otomatis (AMM).

Dokter hewan, operator XRP Ledger dUNL, dengan cepat mengingatkan bahwa stablecoin resmi RLUSD, yang baru-baru ini diumumkan oleh CEO Ripple Brad Garlinghouse, belum tersedia. Stablecoin diperkirakan akan diluncurkan tahun ini. Namun tanggal rilis pastinya masih belum diketahui.

Dokter hewan memperingatkan bahwa ticker atau nama apa pun di Buku Besar XRP tidaklah unik—hanya akun penerbitnya saja yang unik. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa token tersebut ditawarkan langsung oleh Ripple. Anda harus memeriksa "r-address" menggunakan browser berbasis XRPL dan juga melacak asal akun. Selain itu, ada baiknya menunggu pengumuman peluncuran resmi dari Ripple dan anak perusahaannya RippleX.

Pemegang XRP harus waspada tidak hanya terhadap token palsu, tetapi juga serangan phishing. Baru-baru ini, CTO Ripple David Schwartz memperingatkan bahwa penipu menyamar sebagai pendukung Ripple dan kemudian mencuri data pribadi pengguna.